Warning, Populasi Pesut Mahakam Terus Menyusut, RASI Sebut 4 Hal Ini Jadi Pemicu Utama
Pesut Mahakam-istimewa-
BACA JUGA:Koalisi Sipil Desak ESDM Patuhi UU KIP soal Tambang, Minta Terbuka Terhadap Data
"Habitat pesut semakin sempit. Mereka tidak bisa berpindah ke sungai lain. Jadi kalau Mahakam rusak, hilang sudah pesut dari Kalimantan," ujar Danielle.
Isu pesut Mahakam mendapat perhatian luas, baik di dalam negeri maupun komunitas internasional. Beberapa lembaga konservasi dunia menjadikan kasus ini sebagai barometer keberhasilan Indonesia menjaga biodiversitas perairan tawar.
Danielle menambahkan, dukungan global harus diikuti dengan komitmen nyata pemerintah daerah dan pusat.
BACA JUGA:Adian Napitupulu Kecewa Warga dan LSM Tak Diundang di Agenda Kunker DPR RI
Yayasan RASI meminta sejumlah hal dilakukan. Mulai dari pembatasan lalu lintas ponton batu bara di jalur yang menjadi habitat pesut, penegakan hukum terhadap penggunaan racun dan setrum ikan, serta pengawasan kualitas air sungai.
Selain itu, distribusi alat tangkap ramah lingkungan bagi nelayan dianggap mendesak dilakukan.
"Kita sudah tahu ancamannya. Sekarang waktunya mengurangi resiko itu. Kalau terus dibiarkan, generasi anak cucu kita mungkin hanya bisa melihat pesut Mahakam lewat foto," pungkas Danielle.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
