Driver Ojol Samarinda Gelar Doa Bersama dan Bagikan Pita Hitam, Tanda Duka untuk Affan Kurniawan
Wati Ningsih bersama para mitra ojol Samarinda memasangkan pita hitam. -Mayang/Disway Kaltim-
Rahmat juga berpesan kepada rekan-rekan ojol yang masih berada di Jakarta agar selalu berhati-hati.
BACA JUGA:No Gadget, Menteri PPPA Jajal Permainan Tradisional Bareng Anak-Anak di Balikpapan
Sebagai informasi, Affan Kurniawan, seorang driver ojol dilindas kendaraan barakuda polisi saat aksi unjuk rasa di depan DPR RI.
Tragedi itu terjadi saat aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat di depan Gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025), sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban sempat dilarikan ke RS Pelni sebelum akhirnya dirujuk ke RSCM, tempat ia mengembuskan napas terakhir.
Prabowo Kecewa dengan Aparat
Sementara itu Presiden RI Prabowo Subianto prihatin sekaligus kecewa, terkait tewasnya Affan Kurniawan, driver ojol yang tergilas kendaraan barakuda polisi saat aksi unjuk rasa di depan DPR RI.
Melalui Biro Pers, Media dan Sekretariat Presiden, Prabowo mengatakan turut memantau peristiwa yang terjadi. Dimana katanya terjadi demonstrasi yang mengarah hingga memicu aksi anarkis.
“Juga ada peristiwa di mana seorang petugas menabrak pengemudi ojek online yang mengakibatkan almarhum Affan Kurniawan tadi malam meninggal dunia,” sebut Prabowo.
“Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya,” sambung Prabwowo.
Prabowo pun menyampaikan rasa priatinnya dan mengaku sedih dengan peristiwa tersebut. Ia menyebut pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan menjamin kehidupan keluarga almarhum Affan Kurniawan.
Presiden pun mengaku kecewa dengan tindakan aparat yang sampai mengakibatkan meninggalnya pihak tak bersalah. Bahkan Prabowo sudah menugaskan jajaran di bawahnya untuk mengusut kasus ini sampai tuntas.
“Sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan. Saya telah memerintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab,” tegas Prabowo.
“Seandainya ditemukan bahwa mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, kita akan ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku.”
“Dalam situasi seperti ini, saya menghimbau masyarakat untuk tenang. Untuk percaya kepada pemerintah yang saya pimpin.”
“Pemerintah yang saya pimpin akan berbuat yang terbaik untuk rakyat. Semua keluhan masyarakat akan kami catat dan tindak lanjuti.”
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
