Bankaltimtara

COVID-19 Masuk Indonesia Lagi, Dinkes Kaltim: Jangan Panik

COVID-19 Masuk Indonesia Lagi, Dinkes Kaltim: Jangan Panik

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Jaya Mualimin. -nizar/disway kaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik terhadap kasus COVID-19 yang merebak di beberapa negara.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin mengatakan bahwa penyebaran COVID-19 sangat rendah di Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur sendiri.

“Jadi kalau kita hitung dari mulai Desember sampai dengan bulan Mei ini, itu kan diketahui di Minggu ke-20 dan ke-19."

"Memang kita sudah deteksi di tahun ini ada sekitar 28 kasus tapi sekarang kasusnya sudah menurun pada Minggu ke-20, itu 3 kasus," kata Jaya ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/6/2025).

BACA JUGA:Dinas ESDM Sebut Longsor di KM 28 Batuah Dipicu Faktor Alam, Soal Tambang Tunggu Kajian

BACA JUGA:Fasilitasi Warga Terdampak Longsor di Batuah, Komisi III DPRD Kaltim: Dicarikan Win-Win Solution

Jaya juga menjelaskan secara prevalensi, rata-rata pengidap COVID-19 tersebut hanya 0,59 persen.

"Jadi angkanya sangat kecil. Dan di Kalimantan juga belum ada,” ucapnya.

Ia juga menuturkan bahwa COVID-19 yang ada saat ini merupakan varian yang tidak membahayakan nyawa sehingga tidak perlu panik.

Memang akunya varian COVID-19 sendiri cukup banyak. Ia membeberkan seprti XEC, JN1, LF.7, NB.1.8. 

BACA JUGA:Pentingnya Peran Perempuan Dalam Memperjuangkan Keadilan di Tengah Ekspansi Industri Ekstraktif

Semua jenis tadi memiliki gejala yang ringan dan tidak menimbulkan efek kematian.

Jaya menambahkan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur hanya akan melakukan langkah antisipasi secara umum. Seperti cuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan masker.

BACA JUGA:China Deteksi Penyakit Pernafasan Baru, Gejalanya Mirip Pilek, Covid-19 Jilid 2?

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait