Jalan Nasional di Kubar-Mahulu Rawan Longsor, DPRD Kaltim Desak Evaluasi Menyeluruh
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel meminta evaluasi menyeluruh terhadap akses jalan menuju pedalaman karena lawan putus akibat longsor.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
Lebih lanjut, Ekti juga menyoroti kondisi jalan nasional lain yang ada di dalam Kabupaten Kubar, salah satunya ruas Jalan Barong Tongkok-Mentiwan yang sepanjang 20,4 kilometer.
Status jalan nasional di wilayah kabupaten menjadi kendala utama dalam percepatan perbaikan karena tidak dapat ditangani langsung oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA: APBD Jumbo, Tapi Jalan Tetap Rusak? Ini Kata 3 Paslon PSU Pilkada Kukar
BACA JUGA: Rusak dan Berlumpur, Akses Jalan Kubar-Mahulu Semakin Mempersulit Mobilitas Warga
"Kami minta BBPJN memprioritaskan penanganan ruas itu dulu. Fokus satu titik agar hasilnya maksimal. Kalau disebar, belum tuntas sudah rusak lagi," pintanya.
Ia menyatakan kesepakatan bersama DPRD Kaltim agar notulensi permintaan ini dikirimkan langsung ke kementerian terkait agar menjadi perhatian dalam alokasi anggaran tahun ini.
Tak hanya itu, Ekti juga turut mengapresiasi respons BBPJN yang dinilainya cukup aktif dalam merespons persoalan jalan nasional.
Meskipun masih terdapat persoalan pelik di wilayah seperti Sendawar, ibu kota Kabupaten Kubar, di mana sebagian besar jalan justru berstatus nasional.
BACA JUGA: Jalan Ambles di Kilometer 14 Berau-Bulungan Sudah Ditimbun, Satlantas Tempatkan Personel
BACA JUGA: Akses Darat ke Kubar Putus Gara-Gara Hujan, Pemkab Mahulu Buat Jalur Alternatif
"Ironisnya di dalam kota Sendawar saja itu jalan nasional, jadi kabupaten atau provinsi tidak bisa turun tangan meski darurat. Ini harus jadi perhatian pusat juga," ungkap Ekti.
Saat ini, perbaikan sementara masih diupayakan sembari menunggu langkah permanen. DPRD Kaltim berharap agar pemerintah pusat segera merespons dan mengalokasikan anggaran khusus untuk menyelamatkan akses vital bagi masyarakat di pedalaman Kaltim tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

