Jelang Nataru, Polres Paser Siagakan 3 Pos di Titik Strategis

PASER, NOMORSATUKALTIM - Polres Paser menyiagakan 3 pos di titik strategis selama perayaan Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru). 

3 Pos tersebut terdiri dari Pos Pelayanan di simpang 4 kawasan eks MTQ Kecamatan Kuaro, Pos Pengamanan di Jalan RA Kartini, Kecamatan Tanah Grogot dengan masing-masing disiagkan sebanyak 14 personel. 

Kemudian 1 Pos Terpadu didirikan di Jalan Yos Sudarso kawasan Taman Siring Kandilo, Kecamatan Tanah Grogot, yang dijaga oleh 11 personel. 

“Keberadaan pos-pos ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat memperoleh bantuan, informasi, maupun pelayanan kepolisian selama masa libur Natal dan Tahun Baru,” kata Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo saat apel gelar pasukan Operasi Lilin Mahakam 2025 di Halaman Masjid Agung Nurul Falah, Tanah Grogot, Jumat (19/12/2025).

BACA JUGA: Paser Mendapat Bantuan Pembangunan UGD dan Faskes Puskesmas dari Pemerintah Jepang

Selain menyiapkan pos di 3 titik strategis, Polres Paser juga menyiagakan sebanyak 110 personel sebagai bagian dalam Operasi Lilin Mahakam 2025. 

Operasi Lilin Mahakam digelar dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif selama perayaan Natal dan tahun baru. 

Ratusan personel Polri akan disebar di sejumlah titik strategis, yang bertugas melakukan pengamanan gereja, pusat keramaian, jalur lalu lintas utama, lokasi wisata, hingga pusat perbelanjaan yang diprediksi mengalami peningkatan aktivitas selama libur Nataru.

Selain fokus pada pengamanan ibadah dan perayaan, Operasi Lilin Mahakam 2025 juga menitikberatkan pada pengaturan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, khususnya di jalur-jalur rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA: Operasi Pasar Murah di Paser Dijadwalkan pada 22-23 Desember 2025

Sejumlah instansi turut dilibatkan guna memperkuat sinergi pengamanan, yakni Kodim 0904/Paser, Kompi 2 Batalyon C Pelopor Brimob, Dishub, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, BPBD, Senkom, serta unsur tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi faktor krusial dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

Seluruh personel turut diimbau agar mengedepankan pendekatan humanis serta menjunjung tinggi etika dalam memberikan pelayanan.

“Kita ingin masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman, damai, dan penuh sukacita. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan niat pengabdian,” ujarnya. 

Sumber: