Bankaltimtara

Anggaran PUPR Samarinda Turun Drastis, Pemkot Minta Dukungan Pusat untuk Proyek Prioritas

Anggaran PUPR Samarinda Turun Drastis, Pemkot Minta Dukungan Pusat untuk Proyek Prioritas

Plaza 21 salah satu proyek revitalisasi Dinas PUPR Samarinda agar dapat menampung banyak kendaraan di sekitar Citra Niaga.-Rahmat/Nomorsatukaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda dipastikan akan mengalami penurunan anggaran cukup signifikan pada 2026.

Dari total anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp2,3 triliun, tahun depan usulan PUPR hanya sekitar Rp1,2 triliun.

Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda, Desy Damayanti mengatakan, penurunan itu masih bersifat usulan awal dan belum dibahas secara detail bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Kami di Pemkot belum membahas detail 2026. Secara umum baru sampai di tahap usulan. Memang jauh turun dari Rp2,3 triliun menjadi Rp1,2 triliun,” ujar Desy saat ditemui di Balai Kota Samarinda, Senin, 20 Oktober 2025.

BACA JUGA: Tahun Depan Pemkot Samarinda Berhemat: Rapat Cukup Minum Air Putih, Perjalanan Dinas Dibatasi

BACA JUGA: APBD 2026 Terancam Turun Rp 1 Triliun, Pemkot Samarinda Cepat-Cepat Lakukan Hal Ini

Desy menjelaskan, pihaknya hanya mengajukan daftar prioritas kegiatan untuk tahun depan berdasarkan skala kebutuhan dari peringkat 1 hingga 10.

Namun, keputusan pemangkasan anggaran berada di tingkat pembahasan TAPD dan Wali Kota Samarinda. “Kalau dipotongnya di mana, kami belum tahu karena kami baru mengusulkan. Nanti pembahasannya dengan TAPD,” jelasnya.

Desy juga menyampaikan, bahwa Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah melakukan langkah proaktif dengan mendatangi kementerian terkait di Jakarta.

Upaya itu dilakukan agar sejumlah proyek bernilai besar yang menjadi prioritas daerah dapat dibiayai langsung oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA: Kolam Retensi Samarinda Harus Dikebut, Langkah Antisipasi Banjir Kiriman dari Kukar

BACA JUGA: Tingkatkan Infrastruktur Drainase, Komitmen Pemkot Atasi Persoalan Banjir di Samarinda

“Pak Wali sudah ke Jakarta beberapa waktu lalu. Itu salah satu upaya beliau untuk memperjuangkan agar beberapa kegiatan besar bisa dibiayai kementerian, bukan dari APBD kita,” kata Desy.

Menurutnya, proyek-proyek yang diajukan ke pusat terutama menyangkut peningkatan sistem drainase, yang selama ini menjadi fokus utama Pemkot dalam menanggulangi banjir kota.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait