Tahun Depan Pemkot Samarinda Berhemat: Rapat Cukup Minum Air Putih, Perjalanan Dinas Dibatasi
Wali Kota Samarinda Andi Harun.-Rahmat/Disway kaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Pemkot Samarinda bakal berhemat besar-besaran pada tahun depan. Ini buntut kebijakan efisiensi Transfer Keuangan Daerah (TKD) oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Pemangkasan ini berdampak signifikan terhadap kemampuan fiskal daerah.
“Nilai TKD Samarinda turun dari Rp 2,7 triliun menjadi sekitar Rp 1,361 triliun atau berkurang sekitar 49 persen. Ini tentu memengaruhi belanja daerah pada tahun 2026,” ucap Andi Harun, dalam kegiatan sosialisasi kebijakan TKD kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Hotel Mercure Samarinda, Kamis 16 Oktober 2025.
BACA JUGA:Andi Harun: Idealnya Area Bebas di Sekitar Terowongan Samarinda Diperluas
Andi menjelaskan, penurunan tersebut berdampak pada berbagai sektor.
Terutama pembangunan infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan, serta pelayanan publik.
BACA JUGA:PT PP Klaim Bertanggungjawab Terkait Rumah Warga yang Rusak Imbas Proyek Terowongan Samarinda
Namun, ia menegaskan Pemkot tidak akan larut dalam keluhan, melainkan fokus pada strategi efisiensi dan inovasi untuk menjaga stabilitas fiskal daerah.
“Kami tidak akan membuang energi dengan mengeluh. Yang perlu dilakukan adalah mitigasi dan adaptasi agar pelayanan publik tetap prima,” katanya.
Sebagai langkah awal, Pemkot Samarinda akan menerapkan efisiensi pada sejumlah pos belanja rutin.
Seperti anggaran makan minum, perjalanan dinas, dan pemeliharaan fasilitas kantor.
“Misalnya, rapat bisa tetap berjalan tanpa konsumsi berat, cukup air putih."
BACA JUGA:Rumah Goyang hingga Dinding Retak Imbas Proyek, Warga Geruduk Pembangunan Terowongan Samarinda
"Begitu juga dengan perjalanan dinas, bisa dikurangi hingga 90 persen kecuali untuk kepentingan nasional yang sangat mendesak,” ujar Andi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

