SKK Migas Keluarkan Kebijakan Jaga Jarak
Tiga orang pegawai SKK Migas memperlihatkan komitmen untuk terus bekerja di tengah upaya pemerintah dan rakyat Indonesia melawan virus corona. (ISTIMEWA) Jakarta, DiswayKaltim.com – SKK Migas menyadari penyebaran virus corona atau COVID-19 membutuhkan keikutsertaan semua pihak. SKK Migas menyatakan keprihatinan terhadap bencana yang setiap hari memakan korban ini. Karenanya, SKK Migas secara aktif turut mencegah penyebaran COVID-19. Salah satu usaha yang dilakukan SKK Migas adalah menerapkan kebijakan jaga jarak. Dengan memanfaatkan teknologi untuk koordinasi pekerjaan. Perusahaan ini mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home) untuk semua pekerja. “Pemanfaatan teknologi merupakan salah satu cara agar kita dapat bekerja dengan baik dan industri ini tetap terjaga,” ungkap Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih, Minggu (22/3/2020). Upaya ini sebagai bagian dari kepedulian SKK Migas terhadap usaha untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Langkah ini juga merupakan upaya mendukung kebijakan pemerintah. Termasuk untuk menjaga agar industri hulu migas tetap berjalan dengan baik. Dia menyebut, pihaknya menjamin kerja institusi maupun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kebijakan work from home tetap mengoptimalkan agenda-agenda kerja yang bisa dilakukan. Rapat-rapat tetap diselenggarakan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti video conference. Komitmen kepada pihak ketiga pun tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan dilakukan “on desk”, secara daring, tanpa seremonial. Termasuk komitmen pembayaran kepada pihak penyedia. Sesuai kesepakatan dalam kontrak. Kata dia, semua perjalanan dinas SKK Migas baik tujuan dalam negeri maupun ke luar negeri dibatalkan. Seluruh pekerja dan keluarganya diminta tidak keluar rumah. Kebijakan ini efektif diberlakukan mulai Jumat (20/3/2020) hingga waktu yang akan diputuskan oleh pemerintah. SKK Migas mengajak segenap elemen bangsa untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. Pihaknya mendoakan agar para petugas medis yang berada di garda terdepan tetap sehat dan diberi kekuatan. “SKK Migas tetap membuka arus informasi dan komunikasi dengan stakeholder melalui email [email protected],” ujarnya. (sp/qn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: