Tips Tinggalkan Rumah selama Mudik dengan Tenang, 3 Langkah ini Bisa Dicoba

Ilustrasi satu keluarga mudik. --
NOMORSATUKALTIM -Meninggalkan rumah untuk pulang kampung atau mudik di hari raya selalu menyisakan kekhawatiran tersendiri.
Mulai dari keamanan barang-barang berharga yang ditinggalkan hingga risiko lain yang harus mendapatkan penanganan secepatnya.
Pakar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) Putri Ayuni Alayyannur, S.KM., M.KKK. membagikan strategi mitigasi risiko agar pemudik dapat meninggalkan rumah dengan lebih tenang.
1. Cek Kondisi Rumah
Sebelum berangkat mudik, pastikan keamanan rumah secara menyeluruh, mulai dari aspek struktural hingga potensi bahaya yang sering luput dari perhatian.
"Sebelum berangkat, lakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh bagian rumah. Hal itu untuk memastikan tidak ada kerusakan yang bisa memicu masalah selama meninggalkan rumah," terang Putri dalam keterangannya, dikutip 28 Maret 2025.
Salah satu yang juga menjadi sorotannya adalah memeriksa saluran air untuk mencegah kebocoran serta menghindari genakan atau bahkan kerusakan lebih besar apabila terjadi hujan deras.
Rapikan pula seluruh bagian rumah, mulai dari halaman depan hingga belakang untuk memastikan tidak ada barang-barang yang berpotensi menjadi sumber masalah, seperti ranting kering atau tumpukan sampah yang dapat memicu kebakaran.
2. Kelistrikan dan Gas
Hal yang sangat penting yakni memastikan kelistrikan dan gas dalam kondisi aman.
Di mana, korsleting listrik yang menjadi salah satu penyebab utama kebakaran sangat mungkin terjadi ketika rumah dalam keadaan kosong. Lebih baik mencabut semua peralatan listrik yang tidak diperlukan dari sumbernya.
"Peralatan listrik yang harus tetap menyala, seperti kulkas dan lampu penerangan luar rumah. Sebaiknya membatasi penggunaanya pada yang benar-benar perlu saja,” jelasnya.
Begitu pula keamanan kompor dan tabung gas yang tidak boleh terabaikan.
“Pastikan kompor dalam keadaan mati dan regulator gas sudah kondisii lepas untuk mencegah kebocoran yang dapat memicu kebakaran,” tuturnya.
Pada daerah yang rawan dilanda banjir, ia mengingatkan agar memindahkan alat elektronik yang ada di lantai ke tempat yang lebih tinggi.
“Jika terjadi hujan deras atau banjir, peralatan elektronik yang tersimpan di lantai bisa terkena air dan menyebabkan hubungan arus pendek,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id