Jelang Idul Fitri, Pemkab Berau Awasi Ketat Pasar untuk Cegah Lonjakan Harga

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Berau memastikan bahwa pasokan beras Bulog mencukupi dan distribusi berjalan lancar. 

Selain itu, keberadaan kios penyeimbang di Pasar Aji Dilayas, yang telah diresmikan pada Oktober 2024, juga diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga di pasaran. 

BACA JUGA: Harga Daging Sapi di Balikpapan Jelang Lebaran 2025 Meroket, Rp180 Ribu per Kilogram

BACA JUGA: Jelang Idulfitri 1446 Hijriah, Harga Cabai di PPU Turun

"Edukasi kepada pelaku UMKM juga telah diperkuat agar mereka dapat beradaptasi dengan kondisi inflasi," kata Sri Juniarsih.

Pemerintah juga berupaya mengoptimalkan potensi petani lokal, sehingga hasil panen mereka dapat dimanfaatkan untuk menjaga kestabilan harga pangan tanpa mengorbankan kesejahteraan petani. 

Dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga dinilai penting agar kebijakan pengendalian inflasi di Kabupaten Berau dapat berjalan lebih efektif.

"Langkah-langkah utama yang dilakukan meliputi penguatan distribusi pangan, pemberdayaan petani lokal, serta peningkatan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi," ungkapnya.

BACA JUGA: Lanal Balikpapan Benarkan Anggotanya Terlibat Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru

BACA JUGA: Banjir Rendam Sejumlah Kampung di Berau, Dua Orang Meninggal Dunia

Dengan berbagai langkah pengendalian inflasi yang telah disiapkan, Pemkab Berau berharap masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang wajar menjelang Idul Fitri.

Sumber: