Apa Beda Sedekah, Hibah dan Hadiah, Begini Penjelasannya?

Apa Beda Sedekah, Hibah dan Hadiah, Begini Penjelasannya?

Ilustrasi pemberian sedekah.--

Masih dalam kitab yang sama, disebutkan bahwa hibah dalam pengertian ini mencakup ke dalam hadiah dan sedekah.

Alasannya adalah karena keduanya merupakan penyerahan kepemilikan atas suatu benda secara sukarela tanpa imbalan selama hidup, meskipun ada perbedaan makna dan hukum antara ketiganya (hibah, hadiah, dan sedekah).

Berikut ini perbedaan antara ketiganya:

Hibah dalam pengertian di atas bersifat umum, apakah diberikan oleh orang kaya kepada orang miskin atau tidak, dan apakah balasan yang diharapkan adalah di akhirat atau tidak, dan apakah barang yang dihibahkan itu berpindah tangan kepada yang menerimanya atau tidak.

Adapun sedekah, dhahirnya merupakan pemberian kepada yang membutuhkan, sebagai tindakan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan biasanya dengan tujuan mendapat pahala di akhirat.

Sedangkan hadiah, dhahirnya merupakan pemindahan kepemilikan kepada seseorang yang ingin lebih dekat dengan orang lain dan membuat mereka disayanginya, dan sering kali dengan itu terjadi pemindahan orang yang diberi hadiah ke tempat di mana hadiah itu diberikan,” (Musthafa al-Khin – Musthafa al-Bugha, al-Fiqhul Manhaji, [Damaskus, Darul Qalam: 2005], jilid III, hlm. 102).

Dari keterangan di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa: Hibah boleh diberikan dan diterima oleh orang kaya maupun orang miskin.

Jika pemberian dengan mengharapkan imbalan ukhrawi, maka termasuk ke dalam kategori sedekah.

BACA JUGA:Baca Doa Ini Setiap Jumat Kata Ustaz Adi Hidayat dan Rasakan Hasilnya

BACA JUGA:Bacaan Doa Qunut Nazilah, Bantuan Spiritual untuk Warga Gaza, Palestina

Sedangkan hadiah adalah pemberian dengan tujuan untuk memuliakan orang lain atau untuk mendekatkan diri dengan orang lain.

Pada hakikatnya, sedekah, hadiah, dan hibah mengajarkan kita tentang keindahan berbagi dalam berbagai dimensi kehidupan.

Hibah hadir sebagai pemberian sukarela yang luwes, sedekah menjadi jembatan menuju pahala akhirat dengan mengutamakan yang membutuhkan, sementara hadiah mempererat tali kasih melalui penghormatan dan kedekatan.

Pemahaman yang tepat tentang ketiganya tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga menginspirasi kita untuk berbagi dengan niat yang tulus dan sesuai konteksnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: