Rekonstruksi Kasus Dugaan Pembunuhan di Kafe Balikpapan, Tersangka Peragakan 33 Adegan

Sontak kericuhan pun tak terhindarkan. Namun, pihak kepolisian akhirnya berhasil melerai situasi tersebut, dan beberapa terduga provokator turut diamankan. Disamping itu, Yohanes Marokko selaku penasihat hukum tersangka, memastikan bahwa rekonstruksi berlangsung sesuai dengan fakta meskipun ada ketidakpuasan dari keluarga korban.

"Intinya ada keberatan karena meninggalnya korban di TKP. Bukan rekonstruksinya, tapi karena meninggalnya," ujarnya saat ditemui Nomorsatukaltim.

Namun baginya, sebanyak 33 adegan yang telah dilakoni telah sesuai dan tersangka mengakui perbuatannya.

“Ya, tersangka telah mengakui perbuatannya. Kalau sidangnya belum tahu, mungkin 3 bulan ke depan,” tambah Yohanes.

Diberitakan sebelumnya bahwa pada sekitar pukul 10.37 Wita, pihak kepolisian bersama tersangka yang berinisial MR sampai di lokasi guna mempersiapkan gelar rekonstruksi tersebut.

Sementara itu, diluar TKP tampak para warga dan pengguna jalan memadati area tersebut untuk menyaksikan. Para saksi yang berjumlah sekitar 7 orang, pemeran korban dan beberapa keluarga korban turut hadir dalam agenda gelar rekonstruksi ini.

BACA JUGA:Tahanan Rutan Balikpapan Dapat Izin Khusus untuk Jenguk Orang Tua Sakit

“Ada apaan sih? Saya kira razia tilang,” celetuk seorang pengguna jalan.

Adapun seorang wanita yang diduga ibu korban, tampak tak kuasa menahan tangis dan amarah ketika tersangka diturunkan dari kendaraan.

“Sakit hati saya!” ujar wanita tersebut sembari menangisi korban.

Tak selama setelah itu, rekonstruksi pun berakhir sekitar pukul 12.25 Wita. Pada saat tersangka digiring keluar dari TKP, sontak beberapa orang langsung menyerang dan kericuhan tak terhindarkan.

Kata-kata kasar dan makian tak terhindarkan dari berbagai sisi ditujukan kepada tersangka karena perbuatannya.

“Keji!,” teriak para warga yang menonton.

Beberapa keluarga korban yang turut hadir pun tak kuasa menahan amarah hingga kehilangan kendali, termasuk seorang perempuan yang diduga sebagai ibu korban tampak terkapar sembari menyematkan umpatan kepada tersangka saat diamankan di mobil patroli petugas.

Akibat dari kericuhan ini, 2 orang pria pun diamankan dengan menggunakan mobil jenis minibus Daihatsu Grandmax milik petugas.

Diberitakan sebelumnya bahwa dugaan kasus pembunuhan seorang wanita yang merupakan karyawan kafe di Jalan Indrakila, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, pada Selasa malam (24/12/2024) lalu, telah diungkap polisi.  

Tersangka adalah seorang pria berusia 21 tahun berinisial MR, ditangkap setelah polisi menerima laporan dari warga yang menemukan jasad korban di lokasi kejadian.  

Sumber: