Kenapa Barongsai Selalu Ada saat Imlek? Ini Sejarah Melegenda di Baliknya

Barongsai bukan sekadar pertunjukan seni, tapi memiliki nilai sejarah dan simbol mendalam bagi masyarakat Tionghoa.-(Foto/ Yt. Lion Dance)-
BACA JUGA: 10 Hal Terlarang Dilakukan saat Perayaan Tahun Baru Imlek
Ketika penduduk desa merasa putus asa, mereka meminta bantuan seekor singa.
Singa berhasil mengalahkan Nian dan membuatnya lari ketakutan.
Sebelum pergi, Nian bersumpah akan kembali setahun kemudian untuk membalas dendam.
Namun, saat Nian kembali, singa tidak dapat membantu karena sedang menjaga gerbang istana kaisar.
BACA JUGA: Intip Persiapan Kelenteng Thien Le Kong Samarinda Menyambut Perayaan Imlek
Penduduk kemudian membuat tiruan singa dengan kain dan bambu, lalu dua orang masuk ke dalamnya untuk menirukan gerakan singa.
Dengan gerakan lompat-lompat yang lincah dan suara keras dari alat musik, penduduk berhasil mengusir Nian.
Sejak saat itu, tarian Barongsai selalu ditampilkan pada malam Tahun Baru Imlek sebagai simbol perlindungan dan harapan akan tahun yang lebih baik.
Makna di Balik Kostum Barongsai
Kostum Barongsai yang berwarna-warni ternyata memiliki arti tersendiri.
BACA JUGA: Imlek 2025: Tiongkok Bersiap Sambut Gelombang Mudik Terbesar Sepanjang Sejarah
Warna kuning melambangkan bumi, hitam melambangkan air, hijau melambangkan kayu, merah melambangkan api, dan putih melambangkan logam.
Selain itu, setiap bagian kostum Barongsai memiliki simbolisme mendalam. Tanduk pada kepala Barongsai mewakili unsur perempuan dan melambangkan kehidupan serta regenerasi.
Telinga dan ekor menyerupai makhluk mistis yang menjadi simbol kebijaksanaan dan keberuntungan.
Sementara itu, dahi dan jenggot yang menyerupai naga melambangkan kekuatan, kepemimpinan, dan mewakili unsur laki-laki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: