28 Rumah di Kabupaten Berau Ludes, 55 Orang Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran

 

Ia menjelaskan, posko itu bertujuan untuk mempermudah koordinasi dan menampung bantuan-bantuan bagi korban kebakaran.

“Kami juga menindaklanjuti untuk menghubungkan ke dinas-dinas terkait, berkoordinasi agar para korban mendapatkan fasilitas bantuan yang diperlukan," jelasnya.

BACA JUGA : Dua Pengedar Narkoba di Muara Jawa Tertangkap Basah Miliki Belasan Paket Sabu Siap Edar

Meskipun posko sudah dibangun, Purwawijoyo mengatakan belum ada warga terdampak yang melapor. 

“Untuk kami yang di posko ini belum ada yang melaporkan tetapi mereka mungkin mendatangi keluarga-keluarga terdekat mereka,” tuturnya.

Sementara itu, Riki, salah satu saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan bahwa api diduga pertama kali muncul dari salah satu rumah warga yang berdekatan dengan tempat pencucian sepeda motor. 

"Dengan cepat, si jago merah melahap sejumlah bangunan, termasuk rumah dan toko sembako di kawasan tersebut," bebernya.

BACA JUGA : Studi: Tinggi dan Berat Badan Laki-Laki Meningkat 2 Kali Lipat dari Perempuan dalam 100 Tahun

Ia menyebutkan, kobaran api membesar dalam waktu singkat akibat kondisi angin yang kencang serta bangunan yang mayoritas terbuat dari material kayu.

"Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekira 10 menit setelah ada warga yang melapor dan petugas terlihat segera berupaya memadamkan api," ujarnya.

Sebagai informasi, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa, tetapi kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Sumber: