Atasi Jalan Ambles, Pemkab Berau Ambil Langkah Cepat Dengan Lakukan Penimbunan
Wabup Gamalis didampingi DPUPR Berau meninjau lokasi longsor di Jalan Poros Kampung Pegat Bukur.-istimewa-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau mengambil langkah cepat untuk mengatasi longsor di jalan poros menuju tiga kampung di Kecamatan Sambaliung.
Diketahui, jalan poros tersebut merupakan akses utama tiga kampung, yakni Kampung Pegat Bukur, Bena Baru dan Inaran.
Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan bahwa Pemkab Berau melalui DPUPR Berau mengambil langkah cepat untuk mengatasi permasalahan ini.
“Ini kan putus karena kejadian alam ya, jadi kita harus ambil tindakan cepat, untuk itu kita ambil penanganan jangka pendek. Karena jalan ini merupakan akses utama masyarakat di 3 kampung," kata Gamalis, Kamis (23/1/2025).
Menurutnya, tindakan cepat yang dilakukan adalah menimbun jalan yang longsor tersebut.
BACA JUGA : Ekspor Kerapu Hidup Asal Berau Tumbuh Pesat
Setelah melakukan peninjauan di lokasi longsor, Gamalis menuju ke salah satu perusahaan batu bara dengan tujuan meminta bantuan berupa tanah timbunan yang nantinya akan digunakan untuk menimbun bagian jalan yang ambles.
“Kalau bisa secepatnya,” tuturnya.
Sementara itu, Penjabat Fungsional Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Charles Andi Lolo menjelaskan, kondisi jalan utama penghubung tiga kampung tersebut merupakan tanah bergerak sehingga telah mengalami tiga tahapan penurunan jalan.
“Tanah bergerak ini dimaksudkan tanah akan terus turun atau longsor. Kemarin saja ada 3 tahapan penurunan tanahnya, yang awalnya hanya 20 cm, besoknya 60 cm, saat ini sudah sampai 80 cm, mendekati 1 meter,” jelas Charles.
BACA JUGA : Keberadaan IKN Nusantara Membuat Program Daerah dan Pusat Harus Selaras
Akan tetapi, DPUPR Berau belum mengetahui pasti penyebab dari penurunan tanah yang terjadi, karena masih memerlukan kajian teknis.
“Jadi terkait tanah yang menyusut masih kami pelajari. Apakah struktur tanahnya yang sudah labil atau bagaimana? itu perlu kajian teknis,” ungkapnya.
Sehingga, pihaknya akan melakukan tindakan cepat untuk jangka pendek yakni penimbunan terhadap jalan yang retak akibat longsor tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: