Program MBG di Balikpapan Belum Bisa Dilaksanakan Sekarang, Alasanya karena Ini

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan segera dilaksanakan di Kota Balikpapan saat ini masih dalam tahap koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin.

Ia menjelaskan bahwa program ini direncanakan untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah di Balikpapan.

"Pada rapat koordinasi tersebut, kami melibatkan berbagai pihak, termasuk Asisten 3, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Kesehatan (DKK), Kepala BKAD, serta perwakilan dari BGN," ujar Muhaimin saat ditemui usai rapat, Rabu (8/1/2025).

Dalam rapat tersebut, Ia mengatakan bahwa telah mengundang berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari BGN yang bertanggung jawab merekrut Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia untuk melaksanakan program ini di Kota Balikpapan.

BACA JUGA:Konsumen Keluhkan Lambatnya Proses Pengembalian Dana, Pengembang Perumahan GRA Bantah Adanya Penggelapan

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Belum Terealisasi di Balikpapan, Disdik Masih Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional

Menurutnya, pelaksanaan program MBG di Balikpapan terpaksa mengalami penundaan. Karena persiapan dari pihak BGN yang masih dalam tahap koordinasi dengan Disdikbud dan pihak terkait lainnya.

"Implementasi program makan bergizi gratis ini direncanakan hingga Desember 2025. Namun, pelaksanaannya sedikit terlambat karena persiapan dari pihak BGN, katering, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih belum selesai," jelas Muhaimin.

Selanjutnya, pihak katering yang telah ditunjuk oleh BGN akan berkoordinasi dengan DKK untuk memastikan bahwa lokasi workshop memenuhi standar yang ditetapkan. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa ahli gizi yang terlibat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Soal Nasib Honorer di Bawah 2 Tahun, BKPSDM Balikpapan: Sampai Saat Ini Masih Bekerja

BACA JUGA:Tarif Bacitra Mulai Berlaku Februari 2025, Dishub Balikpapan Tambah Koridor Baru

"Kami meminta Disdikbud untuk mengecek kondisi anak-anak di sekolah, seperti apakah ada anak yang alergi terhadap bahan makanan tertentu. Dengan begitu, makanan yang dikirim nanti sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak," kata Muhaimin.

Untuk tahap awal, program ini akan dilaksanakan di wilayah Balikpapan Selatan terlebih dahulu.

BACA JUGA:Tak Jera, Residivis di Balikpapan Tertangkap Lagi karena Simpan Belasan Paket Sabu Siap Edar

Sumber: