Gugur dalam Tugas, Polisi Berpangkat Aipda Dianiaya saat Operasi BBM Ilegal di Paser
Pikap yang digunakan membawa BBM ilegal jenis pertalite kini terparkir di Polres Paser.-(Foto/ Istimewa)-
Peristiwa ini menyebabkan kepala korban terluka.
Personel lainnya selain mengamankan pelaku juga segera melarikan Kiswanto ke Puskesmas Muara Komam.
Kedua pelaku penganiayaan polisi berpangkat Aipda saat dimintai keterangan di Polres Paser.-(Foto/ Istimewa)-
BACA JUGA: Mangkrak Sejak 2014, Kelanjutan Pembangunan Bandara Paser masih Dinanti
BACA JUGA: Ini Makna dan Filosofi Logo Hari Jadi Kabupaten Paser ke-65 Tahun
Meski telah mendapatkan penanganan medis, nyawa Aipda Kiswanto tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
"Kegiatan Selasa pagi beliau masih berkomunikasi, kami tak menyangka hal ini terjadi," ungkapnya.
Kedua pelaku merupakan warga Desa Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Saat ini telah diamankan dan berada di Polres Paser untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA: Polisi Gagalkan Penyelundupan Ratusan Batang Kayu, Diangkut Truk Plat Kalsel
BACA JUGA: Bripda Satria Sandy Wijaya, Personel Polres Mahulu Raih Medali Emas Taekwondo Kaltim
Polisi menyita 15 jeriken berisi BBM jenis pertalite serta 15 jeriken kosong. Serta mengamankan mobil pikap yang digunakan.
"Saat ini untuk barang bukti kendaraan sudah ada di Mako Polres Paser dan tersangka masih proses pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Novy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: