Pemprov Kaltim Siap Sesuaikan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Akmal Malik: Kadar Gizi Harus Tercukupi

Pemprov Kaltim Siap Sesuaikan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Akmal Malik: Kadar Gizi Harus Tercukupi

Simulasi program makan bergizi gratis oleh Pemprov Kaltim di SLBN Balikpapan. (Disway/ Chandra)--

"Ini kan masih praktik percontohan. Kita belum menerima pedoman lebih lanjut karena di Jakarta juga masih dirumuskan, jadi kita melakukan simulasi sebagai bentuk kita siap mendukung program pusat," ujar Akmal.

Ia juga menyampaikan bahwa anggaran untuk tahun 2025 diperkirakan akan mulai berlaku pada Januari mendatang.

Meski demikian, pihaknya masih akan memantau angka yang diperlukan dan akan menyesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah.

BACA JUGA : Bersiap Hadapi Laos di Piala AFF 2024, Ini Prediksi Starter yang Diandalkan Shin Tae-yong

"Insya Allah nanti di anggaran 2025 kan sudah mulai. Januari mulai. Karena sekarang sudah Desember, kita melihat apakah nanti angka sekian cukup nggak untuk AKG-nya. Kalau tidak, kita akan coba intervensi dari APBD. Kita tunggu instruksi dari pusat saja," tambahnya.

Pendekatan asimetris juga akan ia terapkan, karena setiap daerah memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Untuk itu, anggaran akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing, termasuk Mahakam Ulu, Kutai Barat, Paser, Balikpapan, dan Samarinda.

"Harus siap (menambahkan dari anggaran yang ditetapkan presiden). Artinya, nanti kita akan mencoba, karena kan yang ini yang mendapatkan juga warga kita sendiri, masyarakat kita juga," kata Akmal.

BACA JUGA : Duka di Tengah Pilkada Serentak 2024, 28 Petugas TPS Dilaporkan Meninggal Dunia

Dengan perhatian yang besar terhadap kecukupan gizi masyarakat, Akmal menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penghitungan ulang untuk memastikan bahwa anggaran yang tersedia cukup dan tepat sasaran. 

"Pokoknya yang penting terpenuhi angka kecukupan gizinya. Itu makanya kita akan bertanya kepada teman-teman yang nantinya ahli gizi, apakah angka sekian sudah terpenuhi belum," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: