TPA Sambutan Makin Menggunung, Pemkot Akan Gunakan Teknologi Ini Guna Mengurai Sampah

Kian menggunung, TPA Sambutan Hadapi Krisis Pengelolaan Limbah.-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sambutan, yang menampung seluruh sampah dari Kota Samarinda, kini menghadapi masalah serius. Setiap hari truk bermuatan sampah terus berdatangan hingga mengakibatkan TPA ini kian menggunung.
Hal ini pun menjadi perhatian khusus Pemkot Samarinda agar tidak menimbulkan penyebaran limbah dan kerusakan lingkungan lebih parah lagi, akibat tidak optimalnya pengelolaan TPA ini.
Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy mengungkapkan pihaknya kini tengah berupaya mencari solusi terbaik untuk mengurai sampah yang ada.
"Setelah peninjauan Walikota kemarin, kita telah canangkan solusinya bersama OPD terkait, kita sudah membenahinya perlahan. Namun ini menjadi prioritas utama kami," ujarnya Selasa, (10/12/2024).
BACA JUGA:Sepanjang 2024 Kejati Kaltim Tangani 37 Perkara dan Sita Barang Rampasan Hingga Rp 3 Miliar
BACA JUGA:Dispora Kaltim Siapkan Aplikasi untuk Mendata Kegiatan Pemuda Se-Kaltim
Diketahui, jumlah produksi sampah yang dihasilkan Kota Samarinda mencapai 600 ton per hari. Pemkot Samarinda juga telah menghentikan TPA Bukit Pinang untuk pembuangan sampah secara bertahap.
Untuk itu, Seluruh sampah di Kota Samarinda kini dialihkan ke TPA Sambutan yang memiliki luas tampung sekitar 200 hektare. Namun, dengan jumlah sampah yang terus bertambah, kapasitas TPA ini dinilai akan cepat penuh dalam waktu dekat jika tidak ada upaya pengurangan timbunan sampah.
“Secara bertahap, kami telah menghentikan pembuangan sampah di TPA Bukit Pinang. Semua sampah kini dialihkan ke TPA Sambutan, dan pengelolaannya terus kami benahi,” ungkap Marnabas.
"Saat ini, beberapa alat ekskavator sedang bekerja untuk memperluas area di TPA Sambutan. Tujuannya agar sampah tidak menumpuk di satu titik, melainkan tersebar ke ruang-ruang baru,” Sambungnya.
BACA JUGA:Maladministrasi Jadi Fokus Utama Pengawasan Ombudsman
BACA JUGA:Panik karena Hendak di Wisuda, Mahasisiwi di Samarinda Nekat Aborsi Dibantu Mantan Pacar
Wali Kota Samarinda, Andi Harun juga menyampaikan solusinya, Pemkot Samarinda pun berencana mendatangkan mesin incinerator, alat yang dapat membakar limbah padat dengan teknologi pembakaran suhu tinggi. Alat ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang harus dibuang ke TPA.
Lebih lanjut, Kota Samarinda akan mendatangkan dua hingga tiga unit mesin incinerator pada tahun 2025 sebagai uji coba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: