Tanggapi Demo Ibu-Ibu di Perumahan BPK, DPRD Samarinda Akan Studi Banding Terkait Pengolahan Sampah

Tanggapi Demo Ibu-Ibu di Perumahan BPK, DPRD Samarinda Akan Studi Banding Terkait Pengolahan Sampah

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar saat ditemui langsung usai rapat paripurna DPRD Kota Samarinda.-salsabila/disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menanggapi aksi protes warga Perumahan BPK terkait keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) yang dianggap mengganggu.

Pria yang akrab disapa Deni itu mengaku telah memantau situasi melalui media sosial dan langsung menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

"Saya sudah melihat di media sosial masyarakat demo, kemudian saya minta DLH segera turun ke lapangan dan memastikan tempat itu bukan TPS," katanya, pada Rabu (22/1/2025).

Deni bilang, bahwasanya fokus pemerintah saat ini bukan hanya pengumpulan sampah, namun juga penataan sampah untuk dikelola dengan baik.

BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan, Polresta Samarinda Lakukan Tanam Jagung Serentak

BACA JUGA:Fasilitas KUA dan Manasik Haji Minim, Kemenag Samarinda Butuh Bantuan Pemkot

Ia menyebut Samarinda sendiri menghasilkan sekitar 600 ton sampah setiap harinya dan ini angka yang sangat besar.

Meski demikian, ketersediaan TPS di Kota Samarinda juga mengalami keterbatasan. Beberapa zona TPS di kawasan Sambutan sudah penuh, dan zona lainnya masih dalam tahap persiapan.

"Pemindahan dan penumpukan sampah bukan solusi jangka panjang. Kami ingin ada pengolahan sampah yang berkelanjutan," jelasnya saat diwawancarai langsung usai rapar paripurna DPRD Kota Samarinda.

BACA JUGA:Catat Prestasi Harumkan Kaltim, Ananda Emira Moeis Apresiasi Perjuangan SSB Nahusam FA

BACA JUGA:Alami Pasang Surut, Wajah Baru Citra Niaga Diharapkan Segera Selesai

Oleh karenanya DPRD berencana melakukan studi tiru ke Banyumas dan Bantar Gebang, untuk melihat pengolahan sampah berkelanjutan yang telah terbukti berhasil.

Tak hanya itu. Bagi Deni, pemilahan sampah dari rumah tangga juga tak kalah penting. Apabila dilakukan dengan baik di tingkat rumah tangga, maka sampah yang dibawa ke TPS sudah terpilah dengan baik.

"Pemilahan sampah yang baik mampu mempermudah proses pengolahan, untuk diproses ke pembuangan sampah di tingkat lanjutan," ucap Deni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: