Begini Cara Pemkab Berau Dukung Perkembangan Pelaku UMKM

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Berau menjaja dagangan mereka. -rizal/disway-
BERAU, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen mendukung perkembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan daya saing produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita, mengatakan, salah satu strategi adalah melalui pelatihan intensif kepada pengrajin dan pelaku UMKM.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan ruang-ruang pameran strategis untuk mempromosikan hasil kerajinan tangan masyarakat Berau.
“Kami ingin hasil kerajinan lokal memiliki nilai tambah. Karena itu, kami berupaya memanfaatkan lokasi-lokasi strategis untuk memamerkan produk-produk unggulan daerah,” kata Eva, Selasa (10/12/2024).
BACA JUGA:UMK Berau Tahun 2025 Diperkirakan Bisa Mencapai Rp 4 Juta Lebih
Untuk itu, Diskoperindag bersama Dekranasda Kabupaten Berau cukup aktif mempromosikan produk lokal, seperti kain batik, anyaman, pernak-pernik khas daerah, dan UMKM.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menampilkan produk-produk tersebut di ruang pameran, termasuk di galeri yang ada di Kantor Bupati Berau.
“Ketika ada tamu yang berkunjung, mereka bisa melihat langsung hasil kerajinan kita. Ini salah satu cara kami memperkenalkan produk UMKM Berau,” ujarnya.
Tidak hanya itu, rumah kemas Batiwakkal juga menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung pengembangan UMKM.
"Melalui rumah kemas, diharapkan dapat menjadi tempat memamerkan hasil kreasi masyarakat dari berbagai kampung, sehingga produk tersebut memiliki peluang lebih besar untuk dipasarkan," ucapnya.
BACA JUGA:Promosikan Daya Tarik Lokal, Pemkab Berau Luncurkan BCB
Menurutnya, pengembangan UMKM tidak hanya soal menciptakan produk berkualitas, tetapi juga tentang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan terus memberikan pembinaan dan dukungan, diharapkan penghasilan para pengrajin dan pelaku UMKM dapat meningkat.
“Kami ingin agar pengrajin kita, baik yang bekerja sendiri, kelompok, maupun lewat BUMD, mampu menciptakan produk yang tidak kalah saing. Jika ekonomi mereka naik, tentu dampaknya akan terasa pada masyarakat luas,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: