PSSI Kontrak Wasit Jepang 3 Tahun untuk Perbaiki Kualitas Liga Indonesia

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun dengan instruktur wasit Jepang, Yoshimi Ogawa. 

Namun, tugas Ogawa bukanlah untuk memimpin pertandingan sepak bola di lapangan, melainkan untuk menjalankan misi besar, yakni memperbaiki kualitas wasit Indonesia dari akar masalahnya.

Kontrak berdurasi tiga tahun, dari 2024 hingga 2027, ini bertujuan memperbaiki kapabilitas dan integritas wasit Indonesia demi mewujudkan kompetisi yang bersih dan profesional.

“Ini menjadi komitmen kami untuk terus memperbaiki kualitas wasit di kompetisi sepak bola nasional,” ujar Erick Thohir dalam pernyataan tertulis di akun Instagram @erickthohir, dikutip Minggu (8/12/2024).

BACA JUGA: DBL Indonesia dan Astra Land Indonesia Resmikan Kolaborasi Strategis

BACA JUGA: Drama di Detik Terakhir: Bulungan Pertahankan Gelar Juara Honda DBL with Kopi Good Day Jakarta!

Kerja sama dengan Yoshimi Ogawa adalah bagian dari langkah strategis PSSI untuk membangun sistem perwasitan yang lebih baik. 

Erick menegaskan bahwa kualitas wasit merupakan elemen penting dalam upaya meningkatkan kepercayaan terhadap liga sepak bola Indonesia.

“Kapabilitas dan integritas wasit adalah fondasi untuk menciptakan kompetisi yang bersih dan adil,” tambah Erick.

Wasit yang kompeten dan netral dinilai mampu mengurangi kontroversi dan meningkatkan kualitas pertandingan, sehingga liga Indonesia bisa bersaing di tingkat internasional.

BACA JUGA: Kejuaraan Karate Piala Gubernur Kaltim Resmi Dibuka, 397 Karateka Berpartisipasi

BACA JUGA: Waduk Manggar Sport Festival 2024, Kolaborasi Olahraga dan Pariwisata Bahari di Kalimantan Timur

Yoshimi Ogawa, yang memiliki pengalaman panjang sebagai wasit di Liga Jepang, mengungkapkan bahwa salah satu fokus utamanya adalah memperbanyak jumlah instruktur wasit di Indonesia. 

Saat ini, PSSI telah memiliki 15 instruktur nasional, tetapi Ogawa menargetkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Sumber: