JMS Ajak Kaum Milenial Gunakan Hak Pilih, Dinilai Jadi Penentu Arah Masa Depan Daerah
Koordinator JMS Faishal Alwan Yasir.-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Jurnalis Milenial Samarinda (JMS) mengajak seluruh kaum milenial, generasi Z dan pemilih pemula untuk menggunakan hak pilih dalam puncak pesta demokrasi yang berlangsung Rabu 27 November 2024 mendatang.
Koordinator JMS, Faishal Alwan Yasir, menerangkan setiap orang yang telah terdata sebagai calon pemilih dan memiliki hak untuk memilih, sudah sepantasnya menggunakan haknya tersebut.
Sebab, langkah kecil itu sejatinya akan mempengaruhi nasib daerah selama lima tahun ke depan.
“Kaum milenial dan Gen Z merupakan generasi kunci yang menjadi faktor penentu dalam hasil pemungutan suara pada Pilkada 2024 di Kaltim ini,” kata Isal sapaannya, Senin (25/11/2024).
BACA JUGA:Tidak Ada Lembaga Pemantau Penghitungan Suara di Pilwali Samarinda
BACA JUGA:Berbagai Upaya Dilakukan oleh Dinkes Kota Samarinda untuk Mencegah Kanker Serviks
Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kaltim sebanyak 2,8 juta, dua generasi ini sangat mendominasi. Di mana, kaum milenial merupakan terbanyak yakni satu juta pemilih alias 36,11 persen, dan Gen Z mencapai 751 ribu pemilih atau 26,63 persen.
Tentu, dua generasi ini menjadi penentu dalam Pilkada tahun 2024 yang digelar serentak dari tingkatan provinsi hingga kabupaten kota karena jika diakumulasikan mencapai 62 persen.
“Dua generasi ini jadi kelompok kunci yang akan mengukir arah baru bagi provinsi maupun kabupaten kota yang ada di Kaltim,” terangnya.
BACA JUGA:BAIC Buka Dealer Pertama di Kaltim, Bertahap Dekati Calon Pasar Otomotif
BACA JUGA:Dorong Peran Karang Taruna melalui Bantuan dan Program Pengembangan
Isal menyadari suhu politik di beberapa daerah di Kaltim semakin meningkat menjelang hari pemungutan suara, dengan beragam silang pendapat dari masing-masing kalangan yang telah menentukan polihannya.
Pastinya sebagai kaum muda sudah selayaknya menjadikan hal ini sebagai momen berharga untuk tetap memegang teguh jiwa nasionalisme demi menjaga perdamaian.
“Karena politik ini hanya momen sesaat dan persaudaraan itu selamanya,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: