Dinkes Samarinda Minta Masyarakat Peduli Pencegahan Kanker Sejak Dini

Dinkes Samarinda Minta Masyarakat Peduli Pencegahan Kanker Sejak Dini

Ismed Kusasih.--

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Kesehatan Kota Samarinda menyoroti penyakit kanker yang harus diwaspadai penyebarannya. Hal ini terjadi karena tingginya penderita pengidap kanker di dunia sehingga menjadi ancaman bagi masyarakat di Kota Tepian.

Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih menegaskan bahwa penyakit ini merupakan penyakit serius yang belum sepenuhnya diketahui penyebabnya.

Untuk itu, Ismed mengimbau agar masyarakat peduli dengan pencegahan penyakit kanker sejak dini. Lebih lanjut, Ia menjelaskan kanker menjadi salah satu ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja.

BACA JUGA:Isuzu Traga Kendaraan Tangguh Terjang Banjir di Kota Tepian

BACA JUGA:Tunjukan Kepedulian Sesama, Hotel Midtown Samarinda Gelar Donor Darah

Menurut data World Health Organization (WHO), setiap tahunnya terdapat sekitar 400 ribu anak dan remaja di dunia yang divonis menderita kanker. Di Indonesia, ada sekitar 11 ribu kasus per tahun, dan menjadikan penyebarannya terus meningkat.

Hal ini menjadikan kanker sebagai isu kesehatan yang harus mendapatkan perhatian khusus.  

"Kanker itu tergantung jenisnya dan lokasi kanker tersebut. Sebagai contoh, kasus kanker terbesar pada perempuan adalah kanker rahim. Untuk itu, kami di Samarinda telah melakukan upaya skrining terhadap kemungkinan terjadinya kanker rahim," ucap Ismed Kusasih, Rabu (20/11/2024).

BACA JUGA:Tak Hanya Dongkrak PAD, Teras Samarinda Juga Jadi Venue Acara Bergengsi Tahunan

BACA JUGA:BIG Mall Samarinda Rayakan Anniversary Ke-10, Dimeriahkan Nadhif Basalamah

Atas hal ini, salah satu upaya yang kini juga menjadi fokus utama pihaknya adalah skrining HPV (Human Papillomavirus), virus yang dapat menyebabkan kanker serviks.

Pastinya, Dinkes Kota Samarinda pun selalu berupaya mengedukasikan seputar penyakit ini demi peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga metabolisme tubuh.

"Jika imunitas lemah, dan dengan pola asupan yang buruk juga bisa menjadi pemicu penyakit itu timbul dan berkembang. Jadi, kesadaran dalam diri itu penting," kata Ismed.

BACA JUGA:Meski Cuma Satu Paslon, Debat Ketiga Pilwali Samarinda Tetap Berlanjut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: