Bawaslu Balikpapan Soroti Maraknya Buzzer Pendukung Salah Satu Paslon di Pilkada 2024

Menurutnya, media memiliki tiga peran utama, yakni memberikan informasi yang benar dan berimbang kepada para calon pemilih.

“Media berperan aktif dalam menyebarkan visi dan misi calon melalui iklan yang dimulai sebelum masa tenang. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang cerdas kepada pemilih,” ujar Ahmadi Aziz.

BACA JUGA: Hasrat Tak Terpenuhi, Pria di Balikpapan Rudapaksa Anak Tiri

BACA JUGA: Kemana Hatinya Ibu Ini, Bayi Baru Lahir Tewas di Tangan Sendiri, Jasad Disembunyikan di Baskom

Selanjutnya, media juga berperan dalam memberikan informasi kepada Bawaslu terkait dugaan pelanggaran yang terjadi selama proses Pilkada. 

“Keterlibatan media dalam hal ini sangat membantu Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan dan penanganan pelanggaran,” tambahnya.

Media juga diharapkan memberikan pemberitaan yang adil dan tidak memihak kepada calon tertentu. Pemberitaan yang seimbang, menurut Ahmadi sangat penting untuk menjaga ketenangan di masyarakat.

Ia pun menegaskan bahwa peran media sangat penting dalam masa kampanye yang masih berlangsung ini. 

BACA JUGA: Festival Nondoi Berakhir, Zainal Apresiasi Pegiat Seni di PPU

BACA JUGA: Final Kejuaraan Basket 3x3 Piala Gubernur Kaltim Berlangsung Meriah di Big Mall Samarinda

Media membantu masyarakat memahami bahwa Bawaslu bekerja dalam pengawasan, pencegahan dan penanganan pelanggaran. 

“Contoh terbaru adalah penanganan pelanggaran yang telah dinaikkan ke tingkat penyidikan dan diberitakan oleh media, yang sangat membantu dalam menyampaikan informasi kepada pemilih,” tutur Ahmadi.

Namun, Ahmadi juga mengingatkan bahwa media harus dinilai berdasarkan kredibilitasnya. 

Ia mencontohkan kasus pada tahun 2019, di mana ada media yang dibuat untuk buzzer dan memberikan berita tendensius. 

BACA JUGA: Setelah Menjadi Agen BRILink, Usaha Salon di Kediri Ini Makin Cuan

Sumber: