Penyelundupan Ratusan Miras Ilegal di Perbatasan Sebatik Berhasil Digagalkan
Penyelundupan Ratusan Miras Ilegal di Perbatasan Sebatik Berhasil Digagalkan-istimewa-
NUNUKAN, NOMORSATUKALTIM - Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad kembali membuktikan dedikasinya dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Dalam sebuah operasi penting, personel Pos Bukit Keramat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras ilegal yang terdiri dari 30 dus, berisi total 360 botol minuman keras bermerek Black Jack's dan R&B Likeur.
Operasi ini dilaksanakan melalui kegiatan sweeping kendaraan di Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Selasa (22/10/24).
Aksi penggagalan ini bermula saat personel Pos Bukit Keramat melakukan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan yang melintas di wilayah perbatasan.
BACA JUGA : Sabu Setengah Kilogram dari Malaysia Gagal Masuk Indonesia via Nunukan
Salah satu kendaraan jenis Toyota Kijang, yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial AR, memicu kecurigaan personel satgas.
Setelah menghentikan kendaraan tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut, personel menemukan barang muatan mencurigakan berupa karung besar yang terletak di bagian belakang mobil.
Setelah diperiksa dengan lebih seksama, karung tersebut ternyata berisi 30 dus minuman keras ilegal yang diduga kuat hendak diselundupkan masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur perbatasan yang sering digunakan untuk aktivitas ilegal.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, memberikan apresiasi penuh terhadap kejelian dan kesiapsiagaan para personel dalam operasi ini.
BACA JUGA : Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kaleng Miras dari Malaysia
Dirinya menekankan bahwa keberhasilan ini tidak hanya sebagai pencapaian tim di lapangan, tetapi juga menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang mencoba melakukan kegiatan ilegal di sepanjang perbatasan.
“Ini adalah bukti nyata dari upaya kita dalam menjaga perbatasan dari aktivitas ilegal, termasuk penyelundupan minuman keras yang dapat merusak moral masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan. Satgas akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa wilayah perbatasan tetap aman dari segala bentuk ancaman,” ungkap Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: