Proyek MT Haryono Balikpapan Makan Korban Terus, Akademisi Desak Undang Konsultan Independen

Proyek MT Haryono Balikpapan Makan Korban Terus, Akademisi Desak Undang Konsultan Independen

Proyek di Bahu Jalan MT Haryono Balikpapan. -Chandra/Disway -

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Proyek pelebaran Jalan MT Haryono kembali menjadi sorotan setelah beberapa insiden yang terjadi di lokasi tersebut. 

Seperti pada Senin (30/9/2024) lalu, satu unit truk bermuatan mie dilaporkan terguling diakibatkan karena ruas jalan tersebut ambles. 

Insiden ini menambah panjang daftar masalah setelah sebelumnya sempat terjadi kecelakaan tragis yang menewaskan seorang pengendara motor.

Menanggapi hal tersebut, Akademisi dan Pengamat Tata Kota Universitas Mulia Balikpapan, Agung Sakti Pribadi, memberikan tanggapan tegas.

BACA JUGA:Kronologi Tergulingnya Truk Bermuatan 4 Ton Mie di MT Haryono Balikpapan

BACA JUGA:Banjir Rendam MT Haryono dan Sekitarnya saat Hujan Lebat Mengguyur Balikpapan

Ia menyatakan bahwa proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono perlu diperiksa secara mendetail, terutama dari segi konstruksi. 

"Proyek ini perlu dicek apakah secara konstruksinya dibangun sesuai dengan standar pembangunan," ujar Agung, Selasa (1/10/2024).

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam evaluasi proyek ini. 

"Kepala Dinas PU harus memberi penjelasan. Kontraktor, Dinas PU, konsultan, dan pengawas proyek semuanya perlu duduk satu meja membuka data dan gambar proyek tersebut dengan mengundang konsultan independen," tambahnya.

BACA JUGA:Proyek Penanganan Banjir DAS Ampal MT Haryono Justru Kebanjiran Saat Hujan

Selain itu, Agung juga menyarankan agar anggota DPRD yang baru dilantik turut melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap proyek ini. 

"Perlu ada second opinion. Anggota DPRD yang baru, bisa turun tangan memanggil para pihak untuk memberi penjelasan terkait proyek tersebut," tuturnya.

Dengan adanya insiden-insiden ini, masyarakat berharap adanya transparansi dan langkah konkret dari pihak terkait untuk memastikan keselamatan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: