Berau Diserbu Banjir, Warga Tuding karena Drainase Mampet dan Aktivitas Tambang

Berau Diserbu Banjir, Warga Tuding karena Drainase Mampet dan Aktivitas Tambang

Banjir di Kelurahan Bedungan, Kecamatan Tanjung Redeb.-istimewa-

"Padahal pemerintah sudah perbaiki paretnya dan jalannya di tinggikan. Tapi percuma juga, ujung-ujungnya masih sama banjir juga. Seperti di jalan SMP, sebelum di perbaiki memang sudah banjir. Setelah di perbaiki malah tambah parah, kasihan masyarakat yang lalu lalang ini," tuturnya

Desi menjelaskan, saat banjir, ia susah mau kemana-mana. Bahkan, dirinya harus ijin kerja. Apabila tidak diberi ijin, dirinya menerobos banjir yang mengakibatkan motor yang di kendarainya mogok.

"Kami terobos banjirnya dan akhirnya motor kami mati, bikin rusak motor kalau banjir terus begini," jelasnya.

Ia juga berharap, pemerintah bisa cepat memperbaiki jalan-jalan yang banjir tersebut.

"Semoga pemerintah bisa cepat memperbaik lagi jalan-jalan yang banjir ini, kasian masyarakatnya, pasti terganggu aktivitasnya," harapnya.

Sementara, menurut pandangan Buhari, warga RT 03 Bedungun, banjir yang terjadi di Bedungun ini disebabkan karena aktivitas pertambangan batu bara yang kian masuk ke wilayah perkotaan.

Bahkan, ada salah satu perusahaan tambang batu bara dan tambang ilegal yang beroperasi di dekat wilayah tersebut.

"Perusahaan tersebut sudah dua tahunan beroperasi," katanya.

BACA JUGA:Pemkab Berau Dukung Peningkatan Ekonomi Melalui Sektor Perikanan

BACA JUGA:Begini Langkah Pemkab Berau Kembangkan Destinasi Wisata

Kedalaman banjir yang terjadi belum lama ini hanya sebetis orang dewasa. Namun, banyak kendaraan yang tidak berani melewati atau menerobos karena arusnya sangat deras.

"Kemarin saja ada ibu-ibu yang mencoba menerobos, karena arusnya deras jadi terjatuh," ujarnya.

Namun banjir tersebut tidak bertahan lama. Hanya saat hujan deras saja. Ketika hujan reda, banjir pun surut.

"Kalau yang agak lama itu di daerah Kedaung, dari dulu itu disitu selalu banjir," imbuhnya.

Menurutnya, selama tambang batu bara masih aktif di Berau, banjir akan selalu terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: