Iptu Encek Indrayani: Dari Jalanan ke Pimpinan Majelis Taklim Safinatunnajah

Iptu Encek Indrayani: Dari Jalanan ke Pimpinan Majelis Taklim Safinatunnajah

Iptu Encek Indrayani-(Disway/Ari)-

"Saya ingin mereka punya tempat yang pasti untuk belajar. Tidak hanya belajar agama, tapi juga belajar saling peduli, saling bantu," harapnya.

BACA JUGA : Polres Kukar Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Doakan Pilkada 2024 Damai

Sebagai polisi, Iptu Encek juga ingin menanamkan rasa peduli kepada anggota-anggotanya.

Menurutnya, tugas polisi bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menjadi pelindung dan pengayom masyarakat. 

"Saya ingin polisi itu ringan tangan, peduli pada masyarakat. Jangan sampai ada polisi yang menyusahkan orang," tegasnya.

Ia cukup sedih dengan kondisi masyarakat yang acuh-tak acuh terahdap lingkunga sekitarnya.

Menurutnya, hidup di dunia ini cuma sementara. Apa salahnya peduli dengan orang lain.

BACA JUGA : Mayoritas Pasien yang Dirawat Akibat Keracunan Massal di Sebulu Telah Pulih

Bagi Kasat Samapta Polres Kukar ini, warisan terbesar yang ia tinggalkan bukanlah harta, melainkan kebaikan yang telah disebarkan.

Ia ingin anak-anaknya, anggota polisi, dan orang-orang disekitarnya menjadi pribadi yang tidak pernah pelit dalam berbagi, dan yang selalu berusaha membuat dunia di sekitarnya menjadi tempat yang lebih baik.

"Kalau kita bisa bantu orang, kenapa harus menunda? Kita nggak tahu kapan hidup kita akan berakhir," ujarnya, menutup percakapan dengan refleksi mendalam tentang hidup dan kematian.

Majelis Taklim Safinatunnajah adalah perwujudan nyata dari prinsip hidup yang ia pegang erat.

Lewat majelis ini, Iptu Encek Indrayani tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan yang sering terlupakan di tengah kehidupan modern yang serba cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: