Pameran CIYAAAT! Ajak Mahasiswa Sadar Isu Korupsi Lewat Instalasi Karya Seni

“Saya sebagai seniman sekaligus dosen sangat mengambil manfaat bagus karena ada fasilitas. Jadi ada tempat healing alternatif, yang ingin healing bersama anak dan keluarga tidak mau jauh-jauh dari Kota Samarinda. Healing nya dapat karya seni dan edukasinya juga dapat,” tuturnya.

BACA JUGA : Teras Samarinda Resmi Dibuka, Berikut ini Ragam Fasilitas dan Keunggulannya

Terpisah, Orin Gusta Andini selaku Ketua SAKSI Fakultas Hukum Unmul mengungkapkan, kegiatan ini sangat menarik karena diskusi terkait korupsi melibatkan seniman. 

“Sehingga yang menjadi bahan diskusi tidak hanya tentang aspek hukum. Tapi juga sosial dan budaya,” ucap Perempuan yang kerap di sapa Orin itu.

Orin menekankan, kegiatan serupa perlu dimasifkan.

Apalagi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Timur.

BACA JUGA : Pansus Haji DPR Temukan 3.500 Jemaah Daftar Tunggu 0 Tahun Bisa Berangkat ke Tanah Suci

“Supaya kesadaran tentang bahaya laten korupsi, terutama korupsi Sumber Daya Alam (SDA) di Kaltim, money politic, dan isu sejenis lebih sering dibincangkan kaum muda. Agar bisa menginfluence masyarakat umum,” tutup Orin.

Turut hadir dalam diskusi tersebut yakni mahasiswa FIB Unmul, seniman, organisasi masyarakat sipil hingga perwakilan instansi pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. 

Sebagai informasi, pameran CIYAAAT! berlangsung mulai 8-15 September 2024, diselenggarakan oleh Salsabila (Alumni Sekolah Anti Korupsi Indonesia Corruption Watch bersama Samar Projek.

Sumber: