Seorang Wanita Diduga Alami Pelecehan Seksual Saat MCU di Salah Satu Klinik Balikpapan

"Setelah itu, dokter tersebut bahkan sempat bertanya apakah korban sudah menikah atau belum, seolah menggodanya," lanjut sumber tersebut.

Setelah pemeriksaan selesai, Bunga yang merasa terganggu dengan tindakan tersebut mencoba mencari tahu apakah prosedur yang dilakukan dokter itu benar.

Namun saat bertanya kepada petugas administrasi klinik, Bunga mendapat jawaban yang mengejutkan, bahwa tidak ada prosedur pemeriksaan yang seperti itu.

Kejadian ini membuat Bunga sangat marah.

BACA JUGA : Belum Sebulan Dilantik, Ikhwan Ajukan Pengunduran Diri dari DPRD Paser

Bersama rekan-rekannya, ia mendatangi oknum dokter tersebut untuk meminta penjelasan lebih lanjut. 

"Dokter tersebut mengelak dan bahkan sampai membawa-bawa nama Tuhan," kata orang terdekat korban.

Karena tidak terima, Bunga bersama rekan-rekannya kemudian membawa FT secara paksa ke Unit PPA Polresta Balikpapan pada hari yang sama.

Menurut keterangan orang terdekat korban, hingga sore hari, Bunga telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, begitu juga dengan dokter FT.

BACA JUGA : Francesco Bagnaia dan Alex Marquez Tidak Saling Bicara usai Benturan di MotoGP Aragon

Namun, hingga saat ini, belum ada informasi mengenai status hukum dokter tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, saat dihubungi Nomorsatukaltim membenarkan bahwa kasus ini sedang dalam proses penyelidikan.

Menurut penjelasan Ipda Sangidun, kasus ini ditangani oleh penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan.

"Unit PPA masih melakukan pendalaman terhadap permasalahan yang diadukan oleh korban," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Senin (2/9/2024).

BACA JUGA : Rahmad-Bagus Rampung Jalani Tes Kesehatan, KPU Balikpapan: Hasil Tidak Diumumkan ke Publik

Sumber: