Alif Turiadi Soroti Pentingnya Pelestarian Budaya di Festival Erau Adat Bepelas Benua Tuha

Alif Turiadi Soroti Pentingnya Pelestarian Budaya di Festival Erau Adat Bepelas Benua Tuha

Anggota DPRD Kukar, Alif Turiadi saat menghadiri Festival Erau Adat Bepelas Benua Tuha bersama sejumlah pejabat, termasuk Bupati Kukar dan Sultan Kutai.-(Foto/Istimewa)-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dari Fraksi Gerindra, Alif Turiadi, menghadiri Festival Erau Adat Bepelas Benua Tuha yang berlangsung di Desa Sabin Tulung, Kecamatan Muara Kaman, dari Sabtu (24/8/2024) hingga Sabtu (31/8/2024).

Festival ini juga dihadiri oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji, serta berbagai stakeholder lainnya.

Festival ini dibuka dengan antusiasme tinggi dari ribuan masyarakat, meskipun hujan sempat turun saat pembukaan. 

Masyarakat tetap berdatangan untuk mengikuti berbagai rangkaian acara adat yang diselenggarakan selama festival. 

BACA JUGA: Koalisi Fraksi di DPRD Kukar Akan Percepat Penetapan Pimpinan Definitif

Kegiatan ini bertujuan melestarikan tradisi turun-temurun di Kutai Kartanegara dan memperkuat identitas budaya setempat.

Dalam wawancara pada Jumat (30/8/2024), Alif Turiadi mengapresiasi pelaksanaan festival tersebut. 

"Kami mengapresiasi kegiatan ini dan berharap pelestarian budaya seperti ini dapat diwariskan kepada anak-anak muda agar mereka mengetahui sejarah nenek moyang kita," ungkap Alif.

Ia menyampaikan harapannya agar generasi muda dapat lebih memahami nilai-nilai sejarah dan budaya melalui acara seperti ini. 

BACA JUGA: Penentuan Unsur Pimpinan DPRD Kukar Memasuki Tahap Pengusulan Nama

Alif juga menyatakan bahwa festival ini berdampak positif pada ekonomi lokal, terutama dalam mendukung UMKM.

"Dengan adanya kegiatan seperti ini, ekonomi akan tumbuh dan bergerak, terutama UMKM yang ikut memeriahkan acara ini, sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat," jelas Alif. 

Keterlibatan UMKM di festival ini, kata Alif, memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian lokal.

Festival Erau Adat Bepelas Benua Tuha diharapkan terus menjadi ajang penting untuk melestarikan budaya lokal dan meningkatkan ekonomi melalui partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan yang berlangsung selama festival.(gatan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: