Jalan Kaki 800 Meter, Rendi-Edy Diiringo Reog Ponorogo Mendaftar Ke KPU Balikpapan

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali kota Balikpapan, Rendi Susiswo dan Edy Sunardi, tiba di Kantor KPU Balikpapan, pada Kamis (29/8/2024) malam.

Kedatangan mereka menarik perhatian publik karena dilakukan dengan berjalan kaki sejauh 800 meter. Diiringi arak-arakan khas Reog Ponorogo.

Rendi, yang mengenakan kemeja putih dengan blangkon hijau, bersama pasangannya Edy yang tampil dengan korsa merah, memasuki Kantor KPU sekitar pukul 20.30 WITA.

Dalam iring-iringan tersebut, tarian Reog Ponorogo dipentaskan lengkap dengan properti seperti dadak merak dan cambuk yang terus dibunyikan.

BACA JUGA:Pemusnahan Sabu Nyaris Edar Seberat 13,35 Gram di Balikpapan

BACA JUGA:Usung Solusi Air Bersih, Sa'bani-Syukri Siap Tantang Petahana di Pilkada Balikpapan 2024

Selain itu, irama gamelan turut mengiringi perjalanan pasangan ini hingga mereka tiba di pintu gerbang KPU Balikpapan.

Setibanya di lokasi, Rendi dan Edy disambut oleh Sekretaris KPU Balikpapan, Susan, yang memberikan kalungan manik-manik khas Dayak sebagai tanda penghormatan. Pasangan yang diusung oleh PDIP Perjuangan ini juga didukung oleh Partai Umat, Partai Kebangkitan Nusantara, serta Partai Buruh.

Dengan berkas yang telah disetujui, Rendi pun mengatakan bahwa dirinya siap menghadapi kompetisi untuk kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan. Ia menjelaskan visi dan misinya, yang didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) kota.

“Kami berkomitmen membangun Balikpapan menjadi kota yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban, serta menciptakan lingkungan yang cerdas dan nyaman,” ujar Rendi.

BACA JUGA:Pemalsu Surat Izin Produsen Pom Mini Ilegal di Balikpapan Diciduk Polisi

BACA JUGA:Usung Syukri Wahid-Sa’bani, Gelora Ramaikan Pilkada Balikpapan,

Ia juga mengatakan bahwa akan meningkatkan kualitas pembangunan manusia, memastikan akses kesehatan melalui program BPJS gratis, menciptakan keadilan sosial melalui kebijakan ekonomi rakyat, membangun kemandirian ekonomi daerah dengan memanfaatkan potensi budaya lokal, serta setia pada Pancasila dan UUD 1945 dengan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk memajukan keberagaman dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan.

Sumber: