Meski Cuma Satu Paslon, Debat Ketiga Pilwali Samarinda Tetap Berlanjut
: Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Saefuddin Zuhri.-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda memantapkan pelaksanaan debat ketiga untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Yustiani, selaku Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Samarinda.
"Kami sudah melakukan rapat evaluasi terkait pelaksanaan debat kedua untuk memastikan kelancaran debat ketiga," katanya saat diwawancarai langsung, Jumat 15 Novembe 2024.
Kemudian, pihaknya baru saja melakukan persiapan debat ketiga melalui rapat evaluasi dalam membahas hal-hal yang perlu disempurnakan dari debat sebelumnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Kaltim Tinjau Gudang Logistik KPU Mahulu, Pastikan Kesiapan Pilkada 2024
Selain itu, KPU Samarinda pun terus memperhatikan masukan masyarakat untuk mengembangkan topik dan pertanyaan yang lebih beragam.
Pada debat kedua, KPU sudah membuka ruang partisipasi publik untuk memberikan pertanyaan kepada pasangan calon. Kendati demikian, waktu yang diberikan hanya terbatas. Namun dia mengakui, respons masyarakat cukup tinggi.
BACA JUGA:Debat Publik Kedua Pilwali Samarinda Sukses Digelar, KPU Targetkan 78 Persen Partisipasi Pemilih
"Pertanyaan-pertanyaan ini kemudian diseleksi oleh panelis berdasarkan sesuai tema debat. Kita lihat di debat kedua kemarin, kurang lebih ada 12 hingga 15 pertanyaan yang ditampilkan dalam debat, dan antusiasme masyarakat lumayan besar,” ujar Yustiani.
Dalam evaluasi pelaksanaan debat sebelumnya, pihaknya juga menyoroti penting untuk menjaga koordinasi yang baik antara KPU dan tim pasangan calon (paslon).
"Kendalanya lebih ke komunikasi teknis saja, memastikan bahwa aturan dan ketentuan debat dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pihak," jelasnya.
Adapun debat ketiga, pelaksanaan akan berlangsung di Metro TV Jakarta pada 21 November mendatang.
BACA JUGA:KPU Samarinda Siapkan Alat Bantu Coblos Khusus Pemilih Difabel
Bagi Yustiani, meski sekadar satu paslon dalam Pilwali Samarinda kali ini, debat tetap menjadi momen penting untuk memperdalam visi dan misi pasangan calon kepada masyarakat.
“Dengan satu pasangan calon ini, debat justru menjadi ajang penajaman visi dan misi yang perlu disampaikan ke publik secara rinci,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: