Pleno PSU Mahulu Tingkat Kabupaten Usai, Paslon Angela-Suhuk Unggul Jauh
Rapat pleno rekapitulasi suara PSU Mahulu tingkat kabupaten.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mahakam Ulu (KPU Mahulu) resmi menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024 sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tingkat Kabupaten Mahulu.
Rapat pleno yang digelar di Gedung BPU Ujoh Bilang, Selasa (27/5/2025), dihadiri seluruh jajaran PPK, KPU, Bawaslu dan masing-masing perwakilan saksi pasangan calon nomor urut 1, 2, dan 3.
Rapat pleno terbuka ini juga mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI-Polri serta sejumlah personel Satpol PP dan Damkar setempat.
Ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Hendratmukti bersama jajaran memimpin langsung jalannya rapat pleno terbuka tersebut, dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 23.30 WITA.
BACA JUGA: PSU Mahulu Digelar, Komisioner Bawaslu RI Tinjau Langsung ke TPS
BACA JUGA: Bawaslu Mahulu Terima 4 Laporan Pelanggaran Jelang PSU, Ada Dugaan Politik Uang hingga Intimidasi
Ketua KPU Mahulu, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penting dari tindak lanjut Amar Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU).
"Hari ini kami menetapkan perolehan suara masing-masing pasangan calon dari semua TPS yang sudah terkumpul di setiap kecamatan,” ujar Ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Hendratmukti.
Dalam rapat pleno ini, PPK dari 5 kecamatan mempresentasikan hasil rekapitulasi suara tingkat kecamatan.
Setiap laporan yang mereka bacakan diverifikasi bersama saksi paslon dan pengawas pemilu untuk memastikan akurasi data.
BACA JUGA: Rudy Mas'ud Tinjau Kesiapan PSU Pilkada Mahulu, Ingatkan Distribusi Logistik Lancar
BACA JUGA: Kapolres Mahulu Soroti Maraknya Informasi Hoaks Jelang PSU, Jamin Netralitas Aparat Keamanan
Pembacaan kejadian khusus dari masing-masing TPS menjadi salah satu fokus utama dalam rapat pleno tersebut.
Seperti ada beberapa kejadian khusus yang dilaporkan mencakup terdapat pemilih yang melampirkan identitas lain dalam pendaftaran, dalam hal ini ada yang membawa ijazah sebagai identitas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
