Naskah Kuno Paser Bisa Disimpan di Aplikasi Pustaka Borneo

Naskah Kuno Paser Bisa Disimpan di Aplikasi Pustaka Borneo

Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin menyampaikan terkait aplikasi Pustaka Borneo dan pelestarian naskah kuno di DKP Paser.-awal/disway-

"Keberadaan naskah kuno manuskrip tidak boleh diabaikan, kewajiban kita untuk menjaga, memelihara, mempelajari, melestarikan dan mempromosikannya. Naskah kuno menjadi rujukan literatur dalam penelitian pada segala bidang," ujar Romif.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser, Yusuf Sumako menuturkan, dengan adanya naskah kuno manuskrip yang digagas, muncul banyak naskah kuno yang saat ini tersimpan di masyarakat.

BACA JUGA:Over Kapasitas dan Perketat Keamanan Rutan, Tanah Grogot Tambah 38 Unit CCTV

BACA JUGA:Jelang Pendaftaran Paslon, KPU Paser Gelar Rakor Lintas Sektoral terkait Syarat Calon

"Kabupaten Paser selama puluhan tahun hanya ada empat naskah kuno. Namun setelah datang tim ahli (sejarah) ditemukan 36 naskah kuno dan saat ini tersebar di Museum Sadurengas," sebutnya.

Ia menyebut, dalam waktu dekat tim ahli sejarah bakal bertolak ke Kabupaten Paser. "Insyaallah November nanti ke Pulau Tanjung Harapan, banyak sekali manuskrip yang ada di masyarakat," tutup Yusuf.

Sekadar diketahui, Pustaka Borneo yakni aplikasi yang dikembangkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim. Dimana berkaitan dengan lima provinsi di Pulau Kalimantan.

Hadirnya, aplikasi Pustaka Borneo merupakan jawaban atas penunjukkan Perpustakaan Nasional kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim sebagai Center of Excellent budaya Kalimantan.

BACA JUGA:Masa Tugas Berakhir, Mantan Pimpinan DPRD Paser Kembalikan Aset Kendaraan

Dalam sosialisasi itu, DPK juga menyampaikan dan memberikan penghargaan kepada penerbit lokal yang mendapatkan penghargaan 2024. Dimulai peringkat I hingga VI. Yakni Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Bank Indonesia Kaltim, CV RV Pustaka Horizon. Kemudian Kantor Bahasa Kalimantan Timur, Balai Pelestarian Cagar Budaya Kaltim, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kaltim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: