Ramah Difabel, Sejumlah Titik di Balikpapan Telah Dilengkapi Alat Bantu Penyeberangan

Titik-titik tersebut meliputi, depan kantor Balai Kota untuk menghubungkan antara Balai Kota dan Kantor DPRD Balikpapan.

Berikutnya depan gedung parkir yang menghubungkan Pasar Klandasan dan Gedung Parkir. 

Selanjutnya, depan Mako Polresta Balikpapan; dan di kawasan Terminal Damai yang ramai dikunjungi pejalan kaki. 

“Yang di depan Mako Polresta Balikpapan biasanya digunakan oleh orang-orang yang mengurus SIM, sementara pemeriksaan kesehatan berada di kawasan Ruko Bandar, yang terletak di seberang Mako Polresta,” tambah Adwar.

BACA JUGA: Langkah-Langkah Polda Kaltim Amankan Perayaan HUT RI Ke-79 di IKN

BACA JUGA: Supir Truk Asal Bone Gelap Mata, Setubuhi Istri Orang Lalu Dibunuh, Mayat Dibuang di Tenggarong Seberang

Adaptasi Kebiasaan Baru

Dia juga menjelaskan bahwa pemasangan alat bantu penyeberangan ini bertujuan untuk membiasakan pengendara agar lebih tertib. Terutama dalam menghentikan kendaraan ketika pejalan kaki hendak menyeberang.

“Kebanyakan jalan di Balikpapan memiliki median jalan. Untuk penyeberangan, median jalan ini dilengkapi dengan fasilitas untuk disabilitas,” jelasnya.

Ke depan, Dishub menargetkan pemasangan alat bantu penyeberangan di daerah rawan kecelakaan, seperti Kebun Sayur, Karang Jati, dan daerah lainnya.

Untuk kendala, kata Adwar, masih banyak pengendara yang masih kurang patuh dan kurang fokus memperhatikan. Padahal suara pemberitahuan dari pelican cross ini sudah cukup kencang.

BACA JUGA: Hasil Survei Calon Wali Kota Samarinda, Elektabilitas Andi Harun di Atas 80 Persen

BACA JUGA: Studi Kesehatan: Gen X dan Milenial Lebih Berisiko Terserang Kanker

“Bagi warga yg pernah atau tinggal di Jakarta atau Pulau Jawa cukup mengerti akan pelican cross ini,” pungkas Adwar.

Sumber: