Kalah dari Arema FC, Borneo FC Belum Bisa Hapus Kutukan Final Piala Presiden

Kalah dari Arema FC, Borneo FC Belum Bisa Hapus Kutukan Final Piala Presiden

Gol Leo Gaucho belum mampu membawa kemenangan bagi Borneo FC.-x/@BorneoSMR-


Gelandang Borneo FC Kei Hiroshi saat berjibaku dengan pemain Arema FC.-x/@BorneoSMR-

Memasuki pertengahan babak kedua, permainan lebih melambat dan berkutat di lini tengah karena kedua tim berusaha mendominasi pertandingan,mengingat kondisi fisik yang makin terkuras.

Menit ke-81 giliran Arema mendapatkan kartu kuning pertamanya setelah Dalberto mengangkat kaki terlalu tinggi, ketika berduel satu lawan satu dengan Gabriel Furtado.

Selang satu menit,  petaka bagi Borneo setelah Lilipaly diganjar kartu merah karena terbukti lewat VAR, ia melakukan pelanggaran berat. Ia menginjak paha dalam dari William Moreira.

Menit ke-90+7 Lokolingoy berhasil mencetak gol, beruntung gol gersebut tidal disahkan,setelah Wasit Sance mengecek VAR dan terbkukti sebelum Lokolingoy mencetak gol, salah satu pemaim Arema handball duluan.

Hingga Wasit Lance meniup pluit panjang, pertandingan harus dibawa ke babak adu penalti karena skor akhir masih imbang 1-1.

BACA JUGA:MotoGP Silverstone 2024: Pecco Bagnaia dan Marquez Crash, Bastianini Menangi Sprint Race

Memasuki babak adu penalti, Ronaldo Rodrigues gagal menjadi algojo, setelah tendangannya mampu ditepis dengan Lucas Frigera. Sementara itu, para algojo Singo Edan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. 

Atas kekalahan ini Borneo FC masih belum bisa menghapus kutukan di final piala presiden sejak 2017. Dalam dua laga final sebelumnya, Borneo FC selalu menghadapi Arema FC. Yaitu final Piala Presiden 2017, Borneo FC, saat itu bernama Pusamania Borneo, kalah telak 1-5 dari Arema FC.

Cristian Gonzales mencetak hattrick. Di final 2022, dalam format dua leg, Borneo FC kalah 0-1 di leg pertama di Kanjuruhan. Kemudian bermain imbang 0-0 di leg kedua di Stadion Segiri, sehingga Arema FC menang agregat 1-0.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: