Konsumsi Pornografi Tingkatkan Risiko Disfungsi Seksual

Konsumsi Pornografi Tingkatkan Risiko Disfungsi Seksual

Konsumsi pornografi dapat mengganggu kesehatan reproduksi sekaligus hubungan pasutri.-(Ilustrasi/Nomorsatukaltim)-

Mengurangi atau menghentikan konsumsi pornografi, serta fokus pada hubungan intim yang nyata dan sehat, adalah langkah-langkah penting dalam proses pemulihan.

Selain itu, penting untuk menciptakan kesadaran akan dampak negatif pornografi melalui edukasi seksual yang komprehensif. Menyediakan dukungan dan sumber daya bagi individu yang mengalami disfungsi seksual akibat pornografi dapat membantu mereka mengatasi masalah ini dan memperbaiki kualitas hubungan mereka.

BACA JUGA: Studi: Gangguan Mental Ternyata Bisa Menular Antar Remaja

Beberapa tanda umum disfungsi seksual yang diinduksi oleh pornografi meliputi:

- Seorang pria dapat mencapai ereksi dan orgasme dengan pornografi, tetapi kesulitan melakukannya dengan pasangan nyata.

- Seorang pria dapat berhubungan seks dan mencapai orgasme dengan pasangan nyata, tetapi membutuhkan waktu yang lama dan pasangan mereka mengeluh bahwa ia tampak tidak terlibat.

- Seorang pria dapat mempertahankan ereksi dengan pasangan nyata, tetapi hanya bisa mencapai orgasme dengan memutar ulang klip pornografi di pikirannya.

- Seorang pria semakin lebih memilih pornografi daripada seks di dunia nyata, karena merasa pornografi lebih intens dan menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: