Mengapa Udara Menjadi Gerah Menjelang Hujan?
Badan kita biasanya terasa gerah menjelang turun hujan. -(Ilustrasi/Nomorsatukaltim)-
BACA JUGA: Belajar dari Gerbong Kereta Bekas Bersama Toto-chan
Pemanasan Permukaan Tanah
Sebelum hujan, sinar matahari masih dapat memanaskan permukaan tanah dengan intens. Pemanasan ini menyebabkan udara di dekat permukaan tanah menjadi lebih hangat. Meskipun awan mulai terbentuk dan menghalangi sinar matahari, radiasi matahari yang terperangkap tetap menyebabkan peningkatan suhu di permukaan. Akibatnya, kita merasa lebih gerah karena panas yang terakumulasi di permukaan tanah.
BACA JUGA: Berbagai Penyakit Mengintai Manusia Akibat Pencemaran Udara
Kondisi Termal Lokal
Kondisi termal lokal, seperti area yang memiliki banyak beton atau aspal, juga berkontribusi terhadap perasaan gerah sebelum hujan. Material ini menyerap dan menyimpan panas lebih banyak daripada vegetasi atau tanah alami. Mereka memancarkan panas kembali ke udara sekitar, terutama saat cuaca mendung sebelum hujan. Hal ini membuat suhu udara di sekitarnya meningkat, menambah rasa gerah yang kita rasakan.
BACA JUGA: Kabareskrim: ‘Mau Kaya? Kerja, Bukan Judi Online
Kombinasi dari kelembaban yang tinggi, penurunan tekanan udara, pergerakan udara vertikal, pemanasan permukaan tanah, dan kondisi termal lokal semuanya berperan dalam membuat udara terasa gerah sebelum hujan.
Fenomena ini adalah hasil dari dinamika atmosfer yang kompleks yang terjadi ketika sistem cuaca berubah dan hujan mulai terbentuk.
Dengan memahami penyebab di balik udara yang gerah sebelum hujan, kita bisa lebih menghargai kompleksitas sistem cuaca yang terjadi di sekitar kita. Semoga penjelasan ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang fenomena alam yang sering kita alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: