Hadir Dalam Penutupan Perayaan Festival Budaya Pampang, Akmal Malik: Saya Rela Pulang Cepat Demi Masyarakat

Hadir Dalam Penutupan Perayaan Festival Budaya Pampang, Akmal Malik: Saya Rela Pulang Cepat Demi Masyarakat

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat menghadiri HUT ke-51 Desa Pampang dan syukuran panen.-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik hadir langsung pada momentum Penutupan Perayaan Festival Budaya Pampang dalam rangka HUT ke-51 dan pesta panen.

Kepada warga di Desa Pampang, Akmal Malik mengaku sengaja meninggalkan agenda di Anhui China untuk pulang lebih cepat, agar bisa menghadiri Penutupan Festival Desa Budaya Pampang, Minggu 23 Juni 2024.

"Saya sengaja pulang lebih cepat dari Anhui China. Seharusnya saya pulang 24 Juni 2024. Tapi, saya sengaja persiapan sejak awal, saya berjanji untuk memenuhi undangan penutupan ini di Desa Budaya Pampang," ucap Akmal Malik.

"Seharusnya saya pulang ke Samarinda 25 Juni 2024. Tapi, saya bertekad harus pulang tanggal 22 Juni dan bisa hadir 23 Juni 2024 ini di sini," ujarnya lagi.

BACA JUGA : Hotman Paris Soroti Kasus Pidana dan Sengketa Tanah Warga di Kaltim

Bagi Akmal, keberadaan Desa Budaya Pampang maupun event yang biasa dilaksanakan Adat Dayak Kenyah telah berkontribusi besar kepada Provinsi Kaltim.

Melalui event ini juga bisa mengenalkan seni dan budaya adat Dayak Kenyah secara lebih luas di mata dunia.

"Insyaallah dengan kontribusi itu akan menjadi kekuatan kita untuk mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara, melalui seni dan budaya yang ditampilkan selama ini," tegasnya. 

Menurut Akmal, Desa Budaya Pampang merupakan aset Provinsi Kaltim, sehingga mereka yang datang ke Kaltim khususnya Samarinda, tentunya wajib mampir ke desa yang mayoritas dihuni suku Dayak Apokayan ini. 

"Artinya, Desa Budaya Pampang ini bukan hanya milik Kota Samarinda saja. Meski, dimiliki Kota Samarinda, tapi tidak menutup kemungkinan Pemprov Kaltim juga bisa membantu pengembangan Desa Budaya Pampang," tegasnya.

BACA JUGA : Agus Tri Sutanto Hormati Laporan yang Dilayangkan Bawaslu Samarinda ke Komisi ASN

"Seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim juga wajib membantu mempromosikan Desa Budaya Pampang. Karena itu, apa yang ditampilkan masyarakat atau pelaku seni dan budaya Desa Pampang harus betul-betul menjadi daya tarik pengunjung hadir ke sini," lanjut Akmal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: