Museum Nelayan Desa Pela Hadirkan Edukasi Keanekaragaman Hayati Sungai Mahakam

Museum Nelayan Desa Pela Hadirkan Edukasi Keanekaragaman Hayati Sungai Mahakam

Museum Nelayan Desa Pela-istimewa-


--

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Desa Pela yang berada di Kecamatan Kota Bangun, memiliki daya tarik yang tak hanya terbatas pada keberadaan habitat alami tempat tinggal bagi Pesut Mahakam.

Salah satu desa wisata andalan Kabupaten Kutai Kartanegara ini juga menyajikan pengalaman edukatif melalui Museum Nelayan yang dibangun pada tahun 2020 lalu.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, Alimin menyebut, konsep pembangunan museum telah dimulas sejak tahun 2018, meski pembangunannya baru dilakukan pada tahun 2020.

Museum ini bukan sekadar tempat pameran, tetapi juga merupakan pusat pembelajaran mengenai bahaya dari praktik penangkapan ikan ilegal yang dapat merusak ekosistem.

Sistem barcode untuk digitalisasi juga telah diperkenalkan pada tahun 2021.

BACA JUGA : Komitmen Kuat Maksimalkan Potensi Pariwisata Muara Wis

Dengan koleksi yang meliputi berbagai jenis alat tangkap ikan, museum ini bertujuan mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menggunakan metode penangkapan yang berkelanjutan.

Di samping itu, museum juga memamerkan alat tangkap tradisional yang ramah lingkungan dan telah digunakan secara turun-temurun oleh nelayan Desa Pela. 

"Kontras antara alat tangkap yang ramah lingkungan dan alat tangkap ilegal yang merusak memberikan pembelajaran yang mendalam kepada pengunjung," ujar Alimin.

BACA JUGA : Tergiur Upah Rp15 Juta, Ibu Muda ini Tega Cabuli Putranya Sendiri

Selain itu, museum ini juga menyajikan informasi penting tentang Pesut Mahakam, hewan endemik yang menjadi simbol Sungai Pela dan Danau Semayang, serta berbagai spesies ikan yang hidup di perairan tersebut.

Wisatawan yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang koleksi museum dapat memanfaatkan QR atau Barcode yang tersedia pada setiap item pameran.

Menurut Alimin, museum ini telah menjadi favorit di kalangan pengunjung karena memberikan wawasan tentang evolusi nelayan dan keanekaragaman hayati Sungai Mahakam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: