Pesan Bupati Paser Ke Calon Jamaah Haji: ‘Jaga Nama Baik Daerah’

Pesan Bupati Paser Ke Calon Jamaah Haji: ‘Jaga Nama Baik Daerah’

Bupati Paser, Fahmi Fadli menyemangati CJH yang akan berangkat menunaikan ibadah haji.-istimewa-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 243 calon jamaah haji (CJH) asal Paser akan diberangkatkan menuju Arab Saudi. Pelepasan dilakukan Bupati Paser, Fahmi Fadli di Gedung Awa Mangkuruku, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot, Senin 27 Mei 2024.

Selain jaga kesehatan jelang keberangkatan menunaikan ibadah haji. Fahmi Fadli juga berpesan kepada CJH untuk menjaga nama baik Indonesia, khususnya daerah Kabupaten Paser.

"Taati aturan yang berlaku, selalu disiplin waktu, kompak dan saling peduli satu sama lain dengan jemaah lainnya. Tetap mengikuti aturan yang berlaku di sana, lakukan komunikasi, koordinasi dengan petugas dan jemaah lainnya," ucap Fahmi. 

BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Paser Gandeng Outlet dari Samarinda untuk Menjaga Pasokan Bahan Pokok

Dibandingkam tahun lalu, kuota pada 2024 Kabupaten Paser terdapat penambahan 17 CJH. Diharapkan ke depannya terus mendapatkan penambahan. Sebagaimana pendaftar calon jamaah haji terus meningkat setiap tahunnya.

Pemkab Paser akan terus koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Paser. Untuk melakukan upaya-upaya guna meningkatkan jumlah kuota jamaah haji.

"Kami bersama Kemenag Paser akan terus berupaya untuk meningkatkan kuota jamaah haji," tambahnya.

BACA JUGA:Penerbangan Haji Kaltim Melonjak, Pertamina Siapkan 1.900 KL Avtur

Ia mendoakam ratusan CJH asal Kabupaten Paser dapat menjalankan ibadah dengan lancar. Berangkat dan pulang nanti ke keampung halaman masing-masing dalam keadaan sehat.  

"Juga menjadi haji yang mabrur dan selamat sampai kembali ke Paser," tutur Fahmi.

BACA JUGA:Bolehkah Pergi Haji Jika Fisik Tidak Mampu?

Sementara bagi petugas pendamping jamaah haji, diminta untuk cepat tanggap dan responsif dalam menangani semua jemaah terutama yang membutuhkan bantuan. Petugas pendamping dinilai memikul beban di pundak dalam menjaga dan melindungi para jemaah selama ibadah berlangsung hingga kembali ke tanah air.

"Apalagi kita tahu, kebanyakan dari jemaah kita sudah berusia lanjut. InshAllah tugas mulia yang petugas pendamping lakukan, akan berbuah pahala berlimpah oleh Allah SWT," terangnya.

Sekadar diketahui, jamaah haji umur tertua pada tahun ini atas nama Jabi Maman Latu yang berumur 82 tahun yang merupakan jamaah asal Kecamatan Tanah Grogot. Sedangkan yang termuda atas nama Nur Afifah Sholiha yang berumur 18 tahun yang merupakan pengganti bapaknya yang telah meninggal, sebelum berangkat melaksanakan ibadah haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: