Wakil Ketua DPRD Paser Ingatkan Janji PLN kepada Masyarakat Tanjung Aru

Wakil Ketua DPRD Paser Ingatkan Janji PLN kepada Masyarakat Tanjung Aru

Wakil Ketua DPRD Paser, Abdullah. (Awal/Disway)--

PASER, NOMORSATUKALTIM - Meski telah teraliri listrik PLN, namun belum sepanjang hari atau 24 jam masyarakat Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser, menikmati kebutuhan dasar itu.

Salah satunya Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan. Saat ini masih memanfaatkan pembangkit listrik tenaga diesel serta hanya aktif 16 jam sehari.

Padahal sebelumnya, Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanah Grogot sudah menjanjikan penyaluran listrik ke daerah pesisir di Kabupaten Paser rampung 2024.

BACA JUGA : Wujudkan Cita-cita Masyarakat, Pemkab Paser Perjuangkan Pelepasan 500 hektare HPL Transmigrasi di Desa Jone

Wakil Ketua DPRD Paser, Abdullah mengingatkan PLN akan janjinya kepada masyarakat. Tak ada lagi alasan karena kendala akses.

Pasalnya, ruas jalan yang dilalui pengangutan material telah ditingkatkan kualitasnya oleh Pemkab Paser.

"Kondisi sekarang jalur darat sudah diperbaiki dan bisa diakses, kami menagih janji ULP PLN Tanah Grogot supaya sejumlah desa di Kecamatan Tanjung Harapan sudah bisa teraliri listrik 24 jam pada tahun ini," ucap Abdullah. 

Pihaknya juga telah berkunjung ke Kantor Cabang PLN Kaltim di kota Balikpapan untuk mendesak agar perusahaan listrik plat merah itu segera memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Kecamatan Tanjung Harapan.

BACA JUGA : Jago Memasak Bisa Jadi 'Obat Ganteng' Laki-laki di Era ini

"DPRD Paser sudah berupaya jemput bola, dengan melobi sampai ke kantor pusat di Balikpapan, semoga hasil kunjungan kami ke PLN bisa membuahkan hasil," harapnya. 

Sementara, Manajer ULP PLN Tanah Grogot, Agung Putra Raharjo mengatakan pihaknya telah berupaya maksimal untuk menyalurkan jaringan listrik di Kecamatan Tanjung Harapan.

"Pekan lalu, kami sudah ke Desa Tanjung Aru menemui kepala desanya, kapolsek dan tokoh masyarakat di sana," terang Agung.

Kunjungannya Desa Tanjung Aru dalam rangka sosialisasi dan memberi edukasi ke masyarakat terkait bahaya listrik.

Ia meminta dukungan pemerintah serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset PLN demi kelancaran listrik di Kabupaten Paser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: