Jangan Hanya Tergiur Status Unggulan! Pertimbangkan Pola Asuh Sebelum Memilih Sekolah Anak

Di sisi lain, jika orangtua lebih cenderung pada gaya asuh otoriter, sekolah dengan struktur yang jelas dan aturan yang ketat mungkin lebih sesuai.

 

Jangan Tergiur Status Sekolah Unggulan

Status sekolah unggulan sering kali menjadi daya tarik tersendiri bagi orangtua. Namun, penting untuk tidak mudah tergiur dengan label ini tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain yang lebih relevan dengan kebutuhan dan karakter anak.

BACA JUGA: Pro Kontra Status SMAN 10 Samarinda: Pilih Zonasi atau Sekolah Asrama 

Sekolah unggulan mungkin memiliki fasilitas yang lengkap dan prestasi akademik yang tinggi, tetapi jika filosofi pendidikannya tidak sesuai dengan gaya asuh dan kebutuhan anak, hasilnya mungkin tidak optimal. 

Orangtua sebaiknya lebih fokus pada bagaimana sekolah tersebut dapat mendukung perkembangan anak secara holistik, bukan hanya dari segi akademis.

 

Faktor-faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan

Selain mempertimbangkan kesesuaian antara gaya asuh dan filosofi pendidikan sekolah, orangtua juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti kualitas pengajaran, fasilitas sekolah, kurikulum, dan lingkungan sosial di sekolah tersebut.

BACA JUGA: Pemkab Berau Inginkan Sekolah Khusus Pariwisata Dibangun di Bumi Batiwakkal 

Kualitas guru dan metode pengajaran yang diterapkan dapat sangat mempengaruhi perkembangan akademik dan non-akademik anak. Fasilitas yang memadai, seperti perpustakaan, laboratorium, dan ruang olahraga, juga penting untuk mendukung pembelajaran yang optimal.

Sebelum memutuskan sekolah yang tepat, orangtua sebaiknya mengunjungi beberapa sekolah dan mengamati proses pembelajaran yang berlangsung. 

Diskusikan dengan kepala sekolah, guru, dan orangtua lain yang anaknya sudah bersekolah di sana. Tanyakan tentang pendekatan pendidikan, nilai-nilai yang diajarkan, dan bagaimana sekolah tersebut menangani berbagai situasi yang mungkin terjadi. 

BACA JUGA: Distribusi Air Bersih Macet, PTMB Diminta Berbenah Diri

Sumber: