Mimpi Garuda Muda Berlaga di Olimpiade Paris Kandas, Shin Taeo Yong 'Ngegas'

Mimpi Garuda Muda Berlaga di Olimpiade Paris Kandas, Shin Taeo Yong 'Ngegas'

Pelatih Timnas Garuda Muda Shin Tae Yong (STY) protes atas keputusan wasit. Berakhir diganjar kartu merah.-jepretan layar-Ari Rachiem

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Mimpi Timnas Garuda Muda untuk bermain di Olimpiade Paris harus terhenti setelah kalah tipis dengan Guinea dengan skor akhir 1-0 pada babak playoff.

Bertempat di Stadion Clairefontaine, Paris, Prancis, laga penyisihan ini digelar guna mengamankan slot terakhir Olimpiade Paris. Francois Letexier ditunjuk sebagai Wasit pada pertandingan ini.

Timnas U-23 maju ke playoff ini dengan status tim peringkat keempat Piala Asia U-23 2024. Sementara, Guinea datang sebagai tim peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023.

Di awal babak pertama, Indonesia berhasil lebih dominan dari segi serangan. Hingga menit-17 tiga kali shoot on target diberikan Timnas Garuda ke gawang Guinea.

Baca Juga:

Borneo FC Menjadi Wakil Indonesia di Kompetisi Antar Klub di Asia Tenggara

Petaka bagi Indonesia terjadi pada menit ke-28. Witan Sulaeman melakukan pelanggaran terhadap Algassime Bah. Ilaix Moriba berhasil mengeksekusi tendangan penaltinya. Skor 1-0 atas keunggulan Guinea.

Setelah gol tersebut nampak Guinea menguasai jalannya pertandingan. Akhir babak pertama Nathan Tjoe melakukan kesalahan fatal dalam bertahan, alhasil Striker Guinea mendapatkan kesempatan emas untuk menambah gol. Beruntung Ernando Ari berhasil melakukan penyelamatan gemilang. Hingga berakhirnya babak pertama skor 1-0 atas keunggulan Guinea.

Memasuki babak kedua, pada Menit ke-53 Dewangga berhasil melakukan intercept yang baik di mulut gawang Ernando Ari. Menit ke-59 Dewangga berhasil menciptakan peluang emas dari sundulannya, namun sayang bolanya masih melebar.

Baca Juga:

Kiper Grade A Tambah Kekuatan Timnas Indonesia, Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Sejauh ini peluang yang dimiliki Guinea dari kesalahan-kesalahan pemain Indonesia dalam membangun serangan. Sejauh ini Guinea belum memiliki peluang murni dari skema penyerangan.

Menit ke-73 kembali Guinea mendapatkan pinalti setelah Dewangga melakukan pelanggaran di kotak teralang, beruntung Ernando berhasil menepis tendangan dari pemain Guinea.

Beruntung bagi Indonesia tidak kebobolan lagi. Dari keputusan penalti ini yang membuat Shin Taeo Yong diganjar kartu merah setelah melakukan protes berlebihan atas keputusan tersebut.

Hingga Francois Letexier meniupkan pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-0 menjadi hasil akhir dalam laga ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: