Pasca Lebaran Harga Pangan di Balikpapan Masih Melambung Tinggi, Masyarakat Diimbau Tidak Panic Buying

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pasca lebaran 2024, harga-harga komoditas pangan di Kota Balikpapan masih terpantau melambung tinggi di pasar tradisional.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Balikpapan, Haemusri Umar.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying, meskipun momentum lebaran 2024 ini telah usai.

Adapun komoditas pangan yang relatif belum stabil ini mencakup cabai, tomat, daun prei atau daun bawang, bawang merah, bawang putih, dan kubis atau kol. Harga ikan segar pun juga terus merangkak naik.

BACA JUGA : Mulai Akhir April 2024 Pemkot Balikpapan Akan Tindak Tegas Pelaku Usaha Pom Mini

“Kami meyakini kenaikan beberapa komoditas pangan tersebut dipicu oleh tingginya permintaan pembeli,” ujar Haemusri.

Ia juga menjelaskan bahwa untuk komoditi pangan ikan yang terlapor masuk, masih mahal karena pasca lebaran ini menurutnya permintaan ikan begitu tinggi.

Sehingga mempengaruhi harga di pasar tradisional.

BACA JUGA : Pemprov Kaltim Akan Bangun Toko Penyeimbang untuk Cegah Inflasi, Berau jadi Salah Satu Kota Percontohan

Di samping itu, tambah Harmusri, harga ikan yang belum stabil ini ditunjang oleh para nelayan yang belum aktif kembali melaut.

"Jadi memang kondisinya semacam ini. Kita hanya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar hendaknya lebih bijak dalam berbelanja, dengan belanja sesuai kebutuhan rumah tangga," tuturnya.

Disamping itu, menurut pantauan media ini disalah satu pasar di Kecamatan Balikpapan Barat, pada Rabu (17/4/2024), harga komoditas yang terpantau naik mencakup bawang prei atau daun bawang melonjak Rp120 ribu, yang sebelumnya Rp25 ribu per kilogram.

Untuk bawang merah dan bawang putih Rp55 ribu yang sebelumnya Rp35 ribu per kilogram. Kubis atau kol yang juga naik Rp18 ribu yang sebelumnya Rp10 ribu per kilogram.

BACA JUGA : Satu Orang Dilaporkan Tenggelam, Tim SAR Balikpapan Sisir Sungai Manggar

Sumber: