Jelang Pilkada 2024 Golkar Kaltim Kerahkan Tiga Lembaga Survei
Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud (kanan)-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Partai Golkar Kaltim bakal menggunakan tiga lembaga survei untuk mengetahui dukungan publik terhadap bakal calon kepala daerah yang diusung oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.
Tiga lembaga tersebut akan melakukan survei dalam tiga tahap yakni mulai pada bulan April, Juli dan Agustus 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud mengatakan, bahwa hasil survei dari tiga lembaga tersebut menjadi pertimbangan DPP Partai Golkar untuk menetapkan figur yang menjadi calon kepala daerah, baik provinsi maupun di seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim.
BACA JUGA : Rudy Mas'ud Soroti Jalan Nasional di Kaltim, Sebut Gubernur Kaltim Kurang Lobi ke Pemerintah Pusat
"Semua partai politik pasti ingin menang. Kami (Partai Golkar, red) punya motto seperti Brimob. Sekali tampil, harus berhasil. Sehingga kita akan menggunakan tiga lembaga survei untuk mengetahui dukungan publik," tegas Rudi Mas’ud kepada wartawan Jumat 12 April 2024.
Rudy Mas'ud mengaku telah mendapatkan mandat atau penugasan resmi dari DPP Partai Golkar untuk ikut berkontestasi pada Pilkada Kaltim November mendatang.
Penugasan tersebut bahkan telah diberikan DPP Partai Golkar sejak 1,5 tahun yang lalu dan diperintahkan untuk melakukan kerja-kerja politik sehingga bisa memenangkan Pilkada 2024.
BACA JUGA : Golkar Kaltim Prioritaskan Berkoalisi Dengan KIM Pada Kontestasi Pilkada 2024
Kemudian, kata dia, berdasarkan Rakerda dan Rapimda Golkar Kaltim beberapa tahun lalu juga sudah mengusung beberapa calon kepala daerah di Kaltim termasuk dirinya menjadi calon tunggal partai Golkar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim.
"Sesuai instruksi DPP, pertama membawa Golkar ke seluruh puncak perpolitikan termasuk Pilkada. Jadi, sebenarnya partai Golkar sudah memberikan saya mandat untuk melaksanakan kerja-kerja politik sejak satu setengah tahun lalu dan bukan baru sekarang," ujar anggota DPR RI Dapil Kaltim ini.
Meski demikian, Rudy Mas'ud mengaku sampai saat ini dirinya masih jomblo atau belum memiliki calon pasangan untuk mendampinginya pada kontestasi Pilgub Kaltim mendatang.
Kata Rudy Mas'ud, keputusan untuk memilih calon pasangannya akan ditetapkan oleh pihak DPP partai Golkar dengan mempertimbangkan beberapa faktor terutama elektabilitas sesuai hasil survei dan punya kesamaan visi dan misi untuk membangun Kaltim.
BACA JUGA : Bocah Nyaris Hilang di Keramaian Pantai Manggar Balikpapan, Orang Tua Diimbau Waspada
"Sampai sekarang saya masih jomblo, belum ada pasangan, belum ditentukan oleh DPP Partai Golkar siapa yang akan mendampingi saya dalam Pilkada Kaltim tahun ini," ujar Rudy Mas'ud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: