Pantai Manggar Balikpapan Terapkan Sistem Buka Tutup Jika Pengunjung Membludak

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan berupaya memastikan kesiapan pengelolaan destinasi wisata selama libur lebaran. Hal tersebut disampaikan Kepala Disporapar Balikpapan, C.I Ratih Kusuma. 

Dia mengungkapkan bahwa bersama dengan stakeholder terkait lainnya, telah melakukan pengamanan Pantai Manggar Segara Sari yang menjadi salah satu ikon wisata kota Balikpapan. Pengamanan tersebut, kata Ratih, telah dilaksanakan pada 10 hingga 16 April 2024 mendatang. 

“Tujuannya untuk mengantisipasi adanya aksi kejahatan, kemacetan, maupun potensi kecelakaan bagi pengunjung di pantai Manggar Segara Sari saat libur lebaran,” ungkap Ratih, Jumat 12 April 2024. 

BACA JUGA:770 Warga Binaan Rutan Kelas II Balikpapan Dapat Remisi

Adapun untuk pengamanan ini, dia menjelaskan bahwa hal tersebut berdasarkan hasil dari rapat lintas sektor, yang melibatkan jajaran Polri/TNI, Dinas Kesehatan Kota (DKK), Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, BPBD, Basarnas, Camat dan Lurah setempat. 

"Jadi kemarin kita sepakat lakukan pengamanan mulai 10-16 April 2024, dari pukul 7.00 wita sampai 18.00 Wita,” terangnya.

Di sisi lain, pihaknya juga telah menyiapkan enam kantong parkir yang berkapasitas mampu menampung ratusan kendaraan. Baik untuk roda dua, roda empat mau pun bus.

"Termasuk layanan evakuasi ambulan, yang nantinya akan standby di ruang informasi dan ruangan kesehatan. Begitu juga life guard yang ada di titik pos pengaman," tambah Ratih.

Kemudian sistem buka tutup area pantai juga akan diberlakukan jika pengunjung pantai tercatat membludak. Demikian Ia menjelaskan, dengan akses pintu masuk yang dibuat satu arah. Mulai dari depan pos Raider Modang, dengan arah pintu keluar di Jalan Dandito.

BACA JUGA:Selama Lebaran DKK Balikpapan Dirikan Posko Kesehatan di Beberapa Titik

"Kami juga akan melibatkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di pantai Manggar Segara Sari untuk membantu khususnya dalam hal pengaturan kantor parkir," ucap Ratih.

Di samping itu, pihaknya juga mamasang plang tanda larangan titik mana saya yang diperbolehkan untuk berenang dan tidak.

"Kemudian kepada orang tua agar kiranya selalu menjaga dan mengawasi anak-anaknya, supaya tidak terlepas dari rombongan," pungkasnya.

 

Sumber: