Diasuh Baby Sister, Anak Selebgram Malang Jadi Korban Penyiksaan
Anak balita selebgram Kota Malang menjadi korban penyiksaan baby sisternya sendiri.-(Disway/ Istimewa)-
MALANG, NOMORSATUKALTIM - Kasus dugaan penganiayaan terhadap putri seorang selebgram Emy Aghnia Punjabi oleh baby sisternya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, JAP (3,5) terlihat mengalami luka lebam membiru di bagian wajah dan mata akibat dianiaya pengasuhnya sendiri.
Perisitiwa itu, disebut terjadi di rumah orang tua korban di kawasan Perumahan Pemata Jingga, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (28/3/2024), sekitar waktu Sahur.
BACA JUGA: Gelapkan Pajak Rp3 Miliar Lebih, Pengusaha Solar ini Sempat Buron 2 Tahun
Akibat aksi kekerasan ini, balita itu kini harus menjalani perawatan intensif di RS Saiful Anwar Malang.
Sedangkan terduga pelaku, IPS (27) asal Bojonegoro, saat ini telah ditahan di Mapolresta Malang Kota.
Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto menyatakan, kasus ini berawal dari laporan orang tua korban.
Berdasarkan penyelidikan awal, laporan ini sesuai dengan hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Salah Alamat! Dewi Sandra Kena Getah Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
"Termasuk, barang bukti yang ditemukan. Akhirnya, dilakukan penahanan terhadap pengasuh korban. Bahkan telah ditetapkan tersangka dugaan penganiayaan dan kekerasan anak," terang Kapolresta Malang, dikutip dari Grup Disway, pada Minggu (31/3/2024).
Ia menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara, kekerasan terhadap anak itu dilakukan dengan cara memukuli, jewer, cubit bahkan menindih. Tidak terkecuali, menyiram dengan minyak gosok.
Kombespol BuHer sapaan Budi Hermanto menambahkan, atas peristiwa tersebut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi. Baik orang tua korban hingga 2 orang yang saat itu ada di rumah korban.
BACA JUGA: Isu Bumi Seluruhnya Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April Nanti Ternyata Hoax
"Dari keterangan tersangka, ia mengaku kesal. Karena korban tidak mau saat diobati di bagian yang luka. Namun, akan terus didalami," kata BuHer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: